Pengamen Jalanan Jangan Hanya Dilarang, Tapi Beri Ruang

BANJARMASIN, Maraknya pengamen jalanan yang sampai saat ini masih melakukan kegiatan mengamen di perempatan jalan, yang sangat mengganggu arus lalu lintas. 

Hal ini mendapat perhatian juga dari Tokoh Masyarakat, Sutjipto, yang menyatakan keprihatinannya dan berharap agar dapat dilarang aktifitas itu, karena mengganggu arus lalu lintas.

Namun demikian, Sutjipto yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum II Wilayah Indonesia Timur di Komunitas Masyarakat Pecinta Bank Syariah, memberikan saran, katanya seperti riba, harus ada solusinya, yaitu jual beli.

Maka untuk pengamen di jalan ini, dia mengharapkan,  agar Pemko Banjarmasin menyediakan tempat beraktifitas bagi para pengamen tersebut, dengan menyediakan ruangan khusus, seperti kawasan Pangeran Antasari, maupun sekitar depan Duta Mall dan lebih bagus lagi katanya, kawasan Perparkiran.

“Jadi kalau posisi yang ada dengan pengamen tadi. Enggak bokleh mengamen di perempatan jalan. Karena mengganggu lslu lintas. Ke mana lagi? Sediakan tempat. Misalnya di Pasar Antasari, misal, arena ini ada space (ruang) untuk pengamen. Di mana lagi? Pal 7. Dekat Duta Mall, misalnya. Di mana lagi? Dekat Rumah Sakit. Ya, sudah. Artinya arena-arena tadi betul-betul arena yang tidak mengganggu masyarakat. Kalau perlu, arena sebagian tempat parker. Disediakan space (ruang) untuk mereka,” harap Sutjipto.

Dengan pengaturan itu, diharapkan arus lalu lintas di Kota Banjarmasin semakin lancar, dan membuat semakin nyamannya kegiatan masyarakat, dan mereka juga tidak terganggu dalam aktifitasnya.(nasri)
Lebih baru Lebih lama