Banjarmasin : Menandai 50 tahun Korp Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di tahun ini, tema yang diangkat, Aparatur Sipil Negara (ASN) Berakhlak, Melayani Sepenuh Hati. Hal itu mendapatkan tanggapan, komentar dan harapan dari para Akademisi di Kalsel.
ASN yang juga Ketua STIE Indonesia Banjarmasin Yanuar Bachtiar menyatakan, sebagai Abdi Negara, memang harus melayani dengan baik kepada masyarakat. Diharapkannya, seluruh ASN bisa mengabdikan dirinya secara baik. Sehingga masyarakat dapat menerimanya dengan baik dan itu juga menjadi hal yang positif bagi ASN, terlebih dalam kondisi pandemik Covid 19 saat ini. Sedangkan menyinggung masih adanya Oknum ASN yang bermasalah, menurut Yanuar Bachtiar, bagi ASN yang bermasalah dengan tema ini, agar kembali ke alam baik. Bisa mengisi kepribadian secara baik. Jadi cerminan kita untuk melayani masyarakat dengan akhlak yang baik dan Korpri di masyarakat, citranya juga semakin baik.
"Tema yang sangat menarik pada saat ini yang kita lihat yaitu bahwa bagaimanapun segala sesuatu yang kita lakukan sebenarnya kami berharap itu bernilai ibadah. Dengan demikian Kita mudah-mudahan seluruh Aparat Korpri yang ada ini bisa mengabdikan diri dengan baik, tentunya diiringi dengan akhlak yang mulia dari semua Jajaran. Saya selaku ASN juga berharap kedepan bisa lebih jauh memberikan layanan yang terbaik buat masyarakat," ungkap Yanuar.
Sedangkan Sihabudin Chalid, Kepala Bidang UKM Forsiladi Kalsel, yang juga Dosen Politeknik Negeri Tanah Laut, Kalsel, menyebut, tema itu sangat kekinian dengan keadaan kondisi sekarang ini dan harus seperti itu bagi Aparatur Negara yang merupakan Abdi Negara, yang hal ini katanya, merupakan cita-cita setiap ajaran Agama yang menghendaki seseorang berakhlak mulia.
Dia mengingatkan, agar siraman qalbu dilakukan terus menerus. Hal ini dikarenakan Qalbu bolak balik. Apalagi bagi ASN yang memiliki jabatan, harus dituntun oleh Ilahiyah. Selalu memberi makan qolbu dengan cara mengingat, yang artinya dengan beribadah dan mendapatkan siraman dari orang-orang yang dapat memberikan siraman tersebut.
"Cita-cita dari setiap ajaran Agama, tentu menghendaki seseorang berakhlak mulia. Dan melayani itu sebenarnya secara fitrah kita ini melayani. Haruslah kita lakukan. Tidak bisa hanya setengah-setengah saja dan tidak bisa dengan kata-kata, tapi harus dengan perasaan yang luhur dari qolbu dari jiwa kita untuk melakukan hal tersebut," ungkap Sihabudin.
Berbagai kelembagaan yang mendapat delegasi Presiden terkait ASN, seperti Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Semuanya untuk semakin lebih baiknya keberadaan ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.(juns)