Banjarmasin : PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin memastikan perbaikan di Kawasan Alalak telah selesai, kini air sudah mengalir di RT 1 di Alalak Utara dan RT 10, 11, 12, 13, 14 dan 15 di Alalak Tengah.
Informasi yang kami terima dari HABARPDAM.COM, menyebutkan, setelah melalui beberapa tahapan, kini air di Alalak Tengah dan Utara telah mengalir seperti biasa. Adapun proses perbaikan cukup panjang, dimulai pada hari Jumat (05/11/2021) PDAM Bandarmasih menurunkan 20 orang yang dibagi menjadi 10 tim untuk berpencar mencari titik kebocoran. Ditemukan 18 titik bocor dan di hari Senin (08/11/2021) tersisa dua yang masih dicari titik tepatnya.
Setelah semua titik kebocoran teratasi, ternyata pendistribusian masih kurang lancar, diketahui di beberapa RT air masih belum mengalir. Sehingga kemudian dilanjutkan pengerjaan pemasangan koneksi pipa 6X2 di RT1 Alalak Utara setelah dapat titik bocornya.
“Alhamdulillah lancar setelah koneksi itu,” jelas Senior Manager Transmisi dan Distribusi 2 Ofillie Muda SE, MM saat ditemui di kantornya pada Kamis (11/11/2021) oleh habarpdam.com.
Ofillie menjelaskan, Senin hingga Rabu melanjutkan pencarian penyebab kenapa Alalak Utara masih bermasalah di RT 10 hingga 15 setelah koneksi pipa yang di Utara. Mereka juga cek di GIS mencari kalau-kalau ada pipa yang belum tersambung. Kemudian dilakukan penggalian pipa karena ada ketidakyakinan di beberapa titik, namun ternyata setelah dicek pipa sudah tersambung.
“Setelah kita cek sudah nyambung, ternyata masih ngadat juga, kita bongkar lagi, kita curigai di mana sebenarnya airnya ini tidak sampai,” ujarnya.
Setelah beberapa kali gali, akhirnya ditemukan titik terang. Pada Rabu (10/11/2021) telah ditemukan ternyata penyebabnya berada di simpang tiga menuju SMA Negeri 8 Banjarmasin.
Ofillie menjelaskan, mereka mengambil keputusan untuk mengkoneksikan pipa 6×3 di lokasi tersebut, setelah pemasangan selesai, tim Posko Pelayanan Gangguan Air Minum 24 langsung mengecek aliran air di Alalak Utara.
“Alhamdulillah RT 10 sampai 15 yang krisis air seminggu ini tadi malam sudah mulai lancar,” ucapnya.
Dia juga menjelaskan, pendistribusian air berbeda dengan listrik, yang apabila dinyalakan langsung menyala sampai ujung. Untuk air, membutuhkan proses pendistribusian air dari pusat hingga ke pipa rumah warga, apalagi wilayah Alalak Utara dan Tengah itu di ujung jaringan, paling jauh dari Booster S. Parman.
Ofillie menambahkan, perlu beberapa kali tahapan dalam perbaikan, menelusuri penyebab kemacetan air, kenapa tidak sampai-sampai airnya, apalagi pipa dan juga valve berada di bawah tanah, tidak terlihat. Selain itu juga ada beberapa faktor yang mempersulit, seperti valve yang tertimbun aspal sehingga sulit dicari.
“Namun dengan semua proses yang sudah kita jalankan, alhamdulillah mulai tadi malam wilayah yang kritis sudah lancar airnya,” pungkasnya.
Dirinya mewakili manajemen PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin, memohon maaf kepada pelanggan di daerah tersebut, atas ketidaknyamanan pelayanan ini.(ltf/juns)