Banjarmasin : Kegiatan Bintek Bank Sampah dan Eco Enzim, salah satu bagian program Forkomwil Kalsel bekerjasama dengan DP3 Kalsel, sabtu 20 November 2021 di Sungai Gampa Kelurahan Sungai Jingah Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.
Ketua Panitia Mariani didampingi panitia lainya ( Fuji Astuti, Zakiyah dan Ahmad Baihaqi) menyampaikan, kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan, mengingat sampah sampai hari ini menjadi problem yang dirasakan sangat sulit untuk diselesaikan, sementara dampak sampah sangat berpengaruh pada semua lini, diantaranya kebersihan, kesehatan dan gangguan lainnya.
"Lebih dari 50 % sampah dihasilkan dari rumah tangga, adalah jenis sampah organik. Setiap rumah tangga memanfaatkan sampah untuk menghasilkan Enzim ramah lingkungan maka dpt menghentikan limbah dapur dari polusi tanah kita dan mengurangi pemanasan global dan membantu mengubah iklim," ungkap Mariani.
Nara Sumber Fatmawati menyampaikan, sampah yang kita anggap tidak bermanfaat, sesungguhnya kalau dikelola dengan baik dan benar, bisa menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi dan juga bisa digunakan untuk keperluan rumah tangga, pertanian dan perikanan.
"Dengan demikian kita sekaligus sudah berkontribusi buat kenyamanan keluarga, masyarakat dan Negara," Fatmawati menjelaskan.
Pada kesempatan ini, Gusti Yudha Rimba El Saka sebagai Nara Sumber menyatakan, setiap yang diciptakan Allah pasti ada manfaatnya termasuk sampah.
"Untuk bisa menjadi bermanfaat , diperlukan pendidikan, wawasan dan keterampilan, dan salah satunya dengan mengikuti kegiatan Bintek Sampah dan Eco Enzim pada hari ini," ungkap Yudha.
Dia mengajak peserta Bintek untuk memilah, mengolah dan menabung dan mengupayakan ada bank sampah dengan bekerjasama dengan Bank Sampah Kota Banjarmasin.
Peserta sebanyak 20 orang diambil dari lingkungan RT 22 Sungai Gampa. Kegiatan ditutup dengan doa oleh Ketua RT 22.(rls/juns)