"Prajurit Lanud Sjamsudin Noor Berhasil Lumpuhkan Musuh Melalui Gelar Latihan Pertahanan Pangkalan"


Banjarbaru  :  TNI AU. Pada hari Rabu tanggal 17 November 2021 pukul 08.00 Wita, piket jaga Intelpam Lanud Sjamsudin Noor melaporkan ke Piket Jaga Lanud SAM bahwa ada sekelompok orang bersenjata yang tidak dikenal atau satuan kecil setingkat tim khusus yang melakukan kegiatan secara sangat rahasia yang diduga ingin menguasai Lanud SAM. Menindaklanjuti laporan tersebut perwira jaga Lanud SAM meneruskan informasi yang diterima, ke Kadisops Lanud SAM, Mayor Lek Febrian Wijoseno, yang selanjutnya Kadisops Lanud SAM memohon arahan dan petunjuk ke Komandan Lanud Sjamsudin Noor Kolonel Pnb Yulmaizir Chaniago.

Atas dasar perintah dari Danlanud SAM, Kadisops Lanud SAM segera memberi perintah kepada seluruh personil Lanud SAM untuk segera melaksanakan gelar pertahanan pangkalan. Kadisops Lanud SAM segera memerintahkan seluruh personil Lanud SAM untuk melaksanakan apel kesiapan untuk koordinasi awal pergerakan personil Lanud SAM yang telah dibagi dalam 2 peleton dan segera melaksanakan pergerakan untuk siap pada sektor-sektor pertahanan pangkalan.

Melihat perkembangan situasi di Lanud SAM  terjadi serangan lawan dari darat, Kadisops memerintahkan regu-regu yang sudah dibentuk untuk mengatasi dan melumpuhkan lawan yang menyerang secara horizontal tersebut, dengan menggunakan pola pertahanan pangkalan yang telah ditentukan sehingga terjadilah kontak senjata. Setelah beberapa saat kontak senjata berlangsung, sekelompok tim khusus bersenjata tersebut dengan cepat berhasil dipukul mundur.

Kemudian Kadisops melaporkan kepada Danlanud SAM bahwa musuh diindikasikan bergerak melingkar menuju markasnya yang tidak jauh dari Lanud SAM, Danlanud SAM memerintahkan pasukan Hanlan melalui Kadisops untuk melaksanakan pengejaran, tepat dipinggiran pemukiman warga Pasukan Hanlan dihadang tembakan oleh kelompok bersenjata dan terjadilah baku tembak. Sekelompok penyerang berhasil dipukul mundur digiring menuju daerah penghancuran dan akhirnya kelompok musuh dapat dilumpuhkan, Enam musuh tertembak, Dua musuh menyerahkan diri dengan 8 senjata laras panjang. Selanjutnya Dua orang separatis tersebut dibawa ke Markas Lanud SAM untuk dilaksanakan pemeriksaan dan penyelidikan oleh POM AU untuk diambil tindakan lebih lanjut. Kadisops selaku Komandan Unsur Latihan melaporkan kepada Danlanud SAM selaku Komandan Satuan Pelaksana Latihan dan menyerahkan tawanan kepada yang berwenang. Latihan Hanlan Horizontal terbatas di anggap selesai dan dilanjutkan dengan Konsolidasi dan melaporkan hasilnya kepada satuan atas.

Demikian skenario latihan Pertahanan Pangkalan (Hanlan) yang telah dilaksanakan oleh Lanud SAM yang bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan keutuhan wilayah NKRI khususnya di wilayah Lanud SAM dan juga sebagai antisipasi adanya aksi mendadak dari para kelompok teroris dan juga mengantisipasi ancaman teror yang dapat mengganggu kelancaran operasional penerbangan Bandara Internasional Syamsudin Noor serta untuk menguji sejauh mana kemampuan dan kesiapan para personil Lanud SAM dalam menghadapi dan mengambil tindakan awal terhadap segala bentuk ancaman, gangguan dan kejahatan baik di Lanud SAM maupun di Bandara Internasional Syamsudin Noor. Jika eskalasi ancaman semakin meningkat maka Lanud SAM akan mendapatkan bantuan dari pasukan khusus TNI AU (Paskhas) dari Markas Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Koopsau) II Makassar.

Simulasi latihan Hanlan ini melibatkan seluruh personil Lanud SAM. Danlanud SAM bertindak sebagai Dansatlak, sedangkan Kadisops Lanud SAM bertindak sebagai Dansurlat, Para Pamen Lanud SAM bertindak sebagai tim Wasdal dan para Pama Lanud SAM bertindak sebagai tim penilai. Latihan terlaksana dalam waktu singkat dan berjalan lancar dan aman.(rls/juns)

Lebih baru Lebih lama