Banjarmasin : Sebagai pendidik merasa bangga. Ini satu kehoramatan. Seorang Ulama Besar Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary diusulkan untuk menjadi Pahlawan Nasional. Itulah ungkapan H Ahmad Rizqon, Koordinator Keagamaan di SMKN 3 Banjarmasin.
“Ini adalah satu hal yang wajar untuk Beliau dapatkan. Karena banyak yang sudah Beliau berikan untuk Umat dan untuk Banua khususnya di Kalsel dan juga di beberapa Negara ASEAN. Karena Kitab Sabilal Muhtadin yang Beliau susun, menjadi Kitab yang dipakai di beberapa Negara Tetangga, selain Negara Kita Indonesia, juga dipakai di Malaysia, Singapura dan Thailand,” ungkap Rizqon.
Dikatakan Rizqon, ini adalah satu kesungguhan Beliau, sehingga Ulama Besar ini mampu membuat Karya yang luar biasa dan memberikan dampak bagi kehidupan beragam khususnya, yaitu dengan Kitab Sabilal Muhtadin.
“Oleh karena itu Kami sangat setuju sekali. Mudah-mudahan proses Beliau untuk mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional bisa terealisasi,” pungkas Rizqon.
Sedangkan Ketua STIE Indonesia Banjarmasin Dr Yanuar Bachtiar SE, Msi. mengatakan, dirinya sangat senang mendengar kabar Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary diusulkan menjadi Pahlawan Nasional. Karena menurut Yanuar, Beliau selain Ulama, juga Penulis dan Pendidik, tapi tidak kalah pentingnya, Beliau seorang Guru yang sekaligus menulis pokok-pokok pikiran Beliau ke dalam sebuah Buku yang terkenal sekali, yaitu Kitab Sabilal Muhtadin.
“Sehingga ini yang harus Kita hargai. Saya tidak meragukan Kapasitas Beliau. Baik dari sisi Ulama. Baik itu dari seorang Guru dalam artian seorang Pendidik. Sebagai seorang Penulis, Beliau adalah Penulis yang handal yang Kitab Beliau notabene tidak hanya digunakan di Indonesia, bahkan hampir seantero ASEAN yang menggunakan Arab Melayu,” ungkap Yanuar.(juns)