Puluhan anggota Samapta Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) berdiri di tengah panas terik, menjaga rombongan aktivis yang berunjuk rasa di lapangan Kantor Gubernur Provinsi Kalsel lama, Sabtu (4/12/2021) pukul.
Dengan bersimbah peluh mereka terlihat bersabar menunggu lima (5) Tim yang berorasi secara bergantian, menyuarakan uneg-uneg mereka seputar HAM dan Demokrasi.
Nuansa itu, ternyata memang diciptakan Polda Kalsel dalam lomba orasi yang diikuti aktivis dari berbagai kalangan di Kalimantan Selatan.
Gelaran yang diadakan Polda Kalsel dalam rangka hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang diperingati pada tanggal 10 Desember 2021 itu, dimulai sejak pukul 09.00 Wita dengan dibuka oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. diwakili Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Turman Sormin Siregar, S.H., S.I.K. dihadiri Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’I, S.I.K. beserta Pejabat Utama Polda Kalsel.
Selain itu turut menghadirkan juga para Dewan Juri terdiri dari Dr. Taufik Arbani, M.Si., Drs. Agus Prabowo, MT, Toto Fachrudin, S.IP., M., dan Drs Fahriaor, S.I.P., M.Si. beserta para Peserta Lomba meliputi LSM Kaki (Komite Anti Korupsi Indonesia) Provinsi Kalsel, GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Provinsi Kalsel, DPD KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Provinsi Kalsel, LSM Transparansi Provinsi Kalsel, dan DPW FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) Provinsi Kalsel.
Berdasar keterangan Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’I, S.I.K., beberapa peserta mendaftar sejak pertengahan November lalu. Pada puncak seleksi, lima Tim tampil di final untuk menjadi yang terbaik.
Lima Tim tersebut diseleksi kembali menjadi satu peserta untuk dilombakan di tingkat Mabes Polri.
Pada kegiatan, Tim GMNI Kalsel berhasil memenangkan lomba dengan meraih Juara 1, kemudian Juara 2 di raih oleh Tim LSM Transparansi Kalsel, Juara 3 Tim DPD KSPSI Kalsel, Favorit 1 Tim DPW FSPMI Kalsel, dan Favorit 2 di raih Tim LSM Kaki Kalsel.
Kabid Humas menuturkan, adanya perlombaan tersebut dapat memberikan ruang untuk menyalurkan aspirasi. Selain itu aspirasi yang disampaikan bisa langsung di dengar.
Menurutnya kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hak Asasi Manusia (HAM) pada 10 Desember 2021. Lomba orasi itu bertujuan untuk memberikan wadah mahasiswa dan ruang masyarakat umum untuk menyampaikan aspirasi.
"Pada perlombaan itu kami memilih satu peserta untuk dilombakan di tingkat Mabes Polri," ujar Kabid Humas.
Dikatakannya, peserta yang dikirim setiap Polda akan diseleksi kembali menjadi 10 peserta dan melakukan orasi secara live di lapangan Bhayangkara Mabes Polri.
"Karena memperingati hari HAM, jadi tema yang diangkat dalam lomba ini adalah tentang HAM," ujarnya.
"Kami memvisualisasikan kondisi lomba seperti saat unjuk rasa yang sebenarnya. Kami melibatkan personil Sabhara untuk bertugas "seolah-olah" mengamankan unjuk rasa," tambahnya.
Dengan begitu, lanjutnya, para peserta dapat menghayati perannya sehingga menyuarakan idenya secara baik.
"Ini juga menunjukkan bahwa Polri siap mengawal masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya. Namun kami menghimbau, penyampaiannya harus tetap beretika serta mematuhi kaidah hukum yang berlaku," tutup Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K.