“Lumbung Sosial Sebagai Cadangan Menunggu Bantuan Kabupaten Dan Provinsi”


Banjarmasin  :  Kementrian Sosial RI bekerjasama dengan Dinas Sosial Kalimantan Selatan, pasca banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Tanah Longsor di Kabupaten Kotabaru, Jajaran tersebut bergerak cepat untuk mempersiapkan lokasi-lokasi Kecamatan Rawan Bencana.

Karena menurut Achmadi, S.Sos., Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, bencana terulang-ulang atau terus datang dan pasti itu terjadi. Sehingga dibangun Lumbung Sosial yang berisi berbagai macam bantuan didalamnya, dengan nilai persatu Lumbung sebesar 300 juta rupiah yang sudah dibangun dan Rabu (8/12/2021) akan diserahterimakan oleh Kadinsos Kalsel Dra. Hj. Siti Nuriyani kepada Camat di 3 lokasi HST dan 7 di Kabupaten Kotabaru. Sedangkan untuk Kabupaten Kotabaru, kata Achmadi, Senin (6/12/2021) sudah selesai.

“Ada 7 (tujuh) Lumbung Sosial di Kabupaten Kotabaru dan 3 (tiga) lokasi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, yang berada di Kecamatan Hantakan, Kecamatan Pandawan dan Kecamatan Barabai Kota. Ini mempersiapkan. Bila terjadi bencana, ini bisa digunakan oleh masyarakat melalui Posko di 3 Kecamatan HST dan 7 Kecamatan di Kotabaru,” ungkap Achmadi.

Disebutkan, Lumbung Sosial bisa bergerak cepat dalam melayani masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan dasar, air bersih untuk minum yang dikelola oleh Kecamatan dan dibantu oleh Taruna Siaga Bencana yang ada di Kecamatan tersebut.

“Khusus untuk Air Treatment atau Penjernih Air, yaitu air dari banjir bisa disuling dilakukan dengan peralatan yang sudah dipersiapkan seperti itu, kemudian dikeluarkan dan siap untuk diminum. Ini peralatan yang cukup canggih oleh Kementerian Sosial RI, karena kebutuhan air bersih sangat penting,” Achmadi menambahkan.

Dikatakan, ketika bencana, kebutuhan air bersih, kebutuhan air minum sangat pokok. Sehingga ini dipersiapakn oleh Pemerintah melalui Kementrian Sosial RI bekerjasama dengan Dinas Sosial Kalsel.

Keberadaan Lumbung Sosial sangat penting selama menunggu bantuan dari Kabupaten setempat dan Pemerintah Provinsi Kalsel, yang bisa membantu masyarakat sekitar Kecamatan di masing-masing lokasi yang tertimpa dan terdampak bencana. Hal ini juga menurut Achmadi, berdasarkan pengalaman pihaknya selama ini, air sangat kotor dan kebutuhan air bersih untuk minum sangat terbatas. Sehingga dengan peralatan Air Treatment atau Penjernih Air, bisa digunakan masyarakat untuk bisa diminum, karena air yang diambil dari sungai yang keruh dan diolah sedemikian rupa, siap saji untuk diminum. Peralatan canggih Kementerian Sosial RI sudah ditinjau oleh Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam yang melihat secara langsung proses pengadaan dan pembuatannya yang telah dipasang tersebut.

“Kita berharap Kabupaten lain (di Kalsel) bisa menyusul dan kita juga mengajukan permohonan kembali ke Kementerian Sosial RI. Ini juga sangat terbatas anggarannya, karena hampir semua Provinsi di Indonesia terdampak bencana Hidrometeorologi yang saat ini juga terjadi meletusnya erupsinya Gunung Semeru yang juga memerlukan biaya untuk pemenuhan kebutuhan dasar yang harus dikeluarkan oleh Kementerian Sosial RI,” ungkap Achmadi.

Menurutnya, pihaknya berpacu untuk bisa mendapatkan bantuan tersebut. Pihaknya sangat berterimakasih kepada Kementerian Sosial RI dan Pemerintah Provinsi Kalsel yang telah memberikan bantuan kepada warga Banua kita yang terdampak bencana. Kabupaten lain juga, ungkap Achmadi, akan diperjuangkan untuk mendapatkan peralatan seperti itu.  

Lumbung Sosial terdiri dari Bahan Makanan berupa :  Mie Instan, sarden, Air Mineral 600 mililiter, Minyak Goreng 1 liter, Kecap Manis, Saus dan Beras. Bahan Non Makanan, berupa : Genset 3000 watt, Pompa Air (dorong), Toren 1.100+Instalasi, Jerigen 35 liter, Kabel Roll, Selang Air ½ Inch, Selimut dan Tabung Penjernih.   Obat Batuk Pilek berupa :  Obat Batuk Pilek, Obat Lambung, Obat Sakit Kepala, Vitamin, Minyak Kayu Putih dan Paket Obat P3K. Buffer Stock berupa : Alat Dapur Keluarga, Tenda Gulung, Kasur Lipat, Food Ware, Pelampung, Tenda Keluarga, Selimut, Matras dan Kids Ware.(juns)

Lebih baru Lebih lama