BANJARMASIN - Target pencapaian laba di tahun 2021 berhasil mencapai 196 persen dari target RKAP di tahun 2021, walaupun di tengah pandemik, tapi Jamkrida Kalsel kata Direktur Utama Dr Suyanto, MM., berhasil meraih laba ditargetkan sebesar 196 persen, dengan total UMKM 45 ribu, dengan tenaga kerja terserap 100 ribu dan jumlah penjaminan kredit yang dijamin oleh Jamkrida Kalsel sebesar lebih dari 5 triliun rupiah.
Pada tahun 2021 ada beberapa agenda yang sudah bisa direalisasikan dengan baik, yaitu pembentukan Unit Usaha Syariah, yang izinnya dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah keluar dan triwulan pertama ini sudah bisa menjamin kredit syariah di beberapa Mitra Kita.
Kemudian penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diakhir tahun, Desember 2021 telah disetujui oleh OJK untuk bisa menjamin Kredit Usaha Rakyat di awal tahun 2022.
“Harapan Kami dengan adanya dua bidang baru tersebut, dan mulai dijalankan di tahun 2022 ini, kredit kita bisa tumbuh sekitar 25 persen dari target di RKAP tahun 2022 ini,” ungkap Suyanto.
Katanya, ada strategi-strategi khusus yang dilakukan pihaknya agar Perusahaan tetap eksis ditengah pandemic yang jumlah klaim meningkat cukup tajam dan sangat luar biasa.
“Alhamdulillah dengan tatanan Cash Flow yang baik dan pengelolaan investasi sesuai aturan kita bisa mkemperoleh laba yang cukup signifikan dari target RKAP di tahun 2021 kemaren,” Suyanto menambahkan.
Suyantio mengharapkan di 2022 ini walaupun pandemic masih ada, sudah mulai berkurang dan sudah melihat geliat ekonomi Kalsel, dengan naiknya dua komoditas utama Kalsel yaitu batu bara dan kelapa sawit, bisa sebagai oemicu untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Ekonomi Kalsel di tahun ini diharapkan segera bangkit dan pulih kembali dan bahkan bisa tumbuh lebih baik lagi.(juns)