Laku Pandai Berikan Banyak Keuntungan

BANJARMASIN - Laku Pandai akronim dari Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif, yaitu Program Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk penyediaan layanan perbankan atau layanan keuangan lainnya melalui kerja sama dengan pihak lain (agen bank), dan didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi.

Untuk BNI, termasuk Cabang Banjarmasin, kata Pimpinan Cabang Novachristo Joseph, yang akrab disapa Ito, adalah Agen 46.

BNI Agen46 adalah mitra BNI (perorangan atau badan hukum yang telah bekerjasama dengan BNI) untuk menyediakan layanan perbankan kepada masyarakat (Layanan Laku Pandai, Layanan LKD dan Layanan e-Payment).

Dikatakan, Agen 46 menerima setoran, transfer, ibarat kata, bank ada di rumah agen 46. Dan tidak perlu modal besar.

Disebutkan, untuk BNI Cabang Banjarmasin, ada agen yang cukup sukses dengan volume transaksi yang cukup tinggi.

"Ada satu keuntungan. Bukan saja hanya di sekitar area agen tersebut, tapi juga untuk agen yang bersangkutan. Semua transaksi perbankan dapat dilakukan dengan agen 46," ungkap Ito.

Dijelaskan, untuk Agen yang punya usaha,  didorong oleh pihaknya dengan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Sementara itu, Khadijah,  salah satu agen brilink di Banjarmasin, yang menggunakan nama usaha Agen Brilink Nadia, yang nama itu diambil dari anak pertamanya, saat ditanya apa persyaratan untuk menjadi agen tersebut, katanya untuk persyaratan tersebut,  suaminyalah yang tahu, yang kebetulan bekerja di BRI juga.

Katanya, kegiatan ini sudah dijalaninya sejak tahun 2017 dan saat itu ditawari pihak BRI.

"Ada tawaran dari BRI. Dicoba. Persyaratan dan segalanya Suami  saya yang tahu. Juga Suami saya kerja di BRI. Kegiatan ini yang paling banyak setor," ungkap Khadijah.

Hingga saat ini menurutnya tidak ada kendala. Semuanya lancar. Termasuk internet dan kegiatan tersebut dalam transaksinya.

Konsep sederhana LAKU PANDAI adalah pemilihan dan pelatihan kepada nasabah yang dipilih oleh bank pelaksana LAKU PANDAI menjadi agen-agen penyedia layanan. Selain itu, agen juga dibekali cara-cara memberikan pemahaman untuk menabung dan bertransaksi. Dengan demikian, kegigihan agen diharapkan dapat menumbuhkan keyakinan saudara kita di pelosok untuk memanfaatkan layanan keuangan (keuangan inklusif). (juns)
Lebih baru Lebih lama