BANJARMASIN - Operasi Pasar khusus minyak goreng masih berlanjut sampai dengan akhir Januari 2022 dan bertempat di Kabupaten dan Kota yang ada di Kalsel. Kadisdag Kalsel Drs H Birhasani MSi mengatakan, biasanya dibagi di beberapa titik, tidak sekali saja.
“Sesuai dengan analisa Kawan-kawan di Dinas Perdagangan Kabupaten dan Kota. Untuk tempatnya mereka mungkin menyesuaikan dengan kondisi ekonomi penduduknya. Jadi tetap sampai Minggu (30/1/2022) ada dua titik yaitu di Desa Sungai Landas Kabupaten Banjar dan Kota Barabai, HST. Hari Senin, (31/1/2022) di Desa Jingah Babaris, Kecamatan Tapin Utara, dibuka dan dihadiri Ibu Bupati Tapin sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin,” ungkap Birhasani.
Disebutkan, program Pemerintah untuk masuk ke Pasar Tradisional dengan harga Rp 14.000.-, sebenarnya di Kalsel sejak 25/1/2022 sudah ada sebagian yang masuk.
“Pantauan Kami terakhir ada sekitar 15 merek minyak goreng yang sudah (masuk) di Pasar Tradisional dengan harga Rp 14.000.-, meskipun masih belum merata ke semua pedagang di Pasar-pasar Tradisional. Tapi mudah-mudahan di awal bulan Februari penyebarannya semakin merata, sehingga masyarakat sudah bisa mendapatkannya, selain di Ritel (Modern) juga di Pasar Tradisional,” tegas Birhasani.(juns)