Perkuat Sinergi Untuk Daerah, Bank Kalsel Ajak Pemko Banjarmasin & OJK Gowes Bareng

BANJARMASIN - Bank Kalsel menggelar kegiatan gowes alias bersepeda bersama 
dengan mengajak Jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin dan Otoritas Jasa Keuangan(OJK) Regional 9 Kalimantan. Sekitar pukul 7 pagi, para pesepeda telah mengambil titik start di halaman Kantor Walikota Banjarmasin untuk menuju garis finis di Kantor Pusat Bank Kalsel. 

Para pesepeda terdiri dari beberapa pegawai Bank Kalsel Kantor Pusat dan Cabang Utama, anggota komunitas sepeda di lingkungan Pemko Banjarmasin dan anggota komunitas sepeda OJK (8/1).

Kegiatan ini juga diikuti oleh Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina dan Arifin Noor beserta Ketua TP PKK dan Sekretaris Umum TP PKK Kota Banjarmasin, Siti Wasilah dan Hardiyanti.
Dari OJK dihadiri oleh Kepala OJK Regional 9 Kalimantan, Riza Aulia Ibrahim
dan Azofa selaku Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan beserta karyawan lainnya.
Selain dari kalangan pegawai, jajaran manajemen Bank Kalsel juga ikut berpartisipasi antara lain 
Plt. Komisaris Utama Hatmansyah, Komisaris Independen Syahrituah Siregar, Direktur Utama 
Hanawijaya, Pgs. Kepala Divisi Corporate Secretary Suriadi dan Kepala Cabang Utama Firmansyah. 

Dengan mengambil rute dalam Kota Banjarmasin, para peserta kegiatan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan tentunya telah melaksanakan 
vaksin.

Selain sebagai bentuk olahraga bersama, kegiatan ini diselenggarakan untuk memperkuat sinergi antara Bank Kalsel dengan Pemko Banjarmasin dan OJK. Sinergi ini dimaksudkan untuk bersama 
– sama memberikan kontribusi optimal dalam menggerakan roda perekonomian daerah Kalimantan Selatan. Sinergi antara Bank Pembangunan Daerah (BPD), Pemda dan OJK merupakan kunci pemulihan ekonomi daerah, hal ini selaras dengan sambutan yang disampaikan oleh 
Hanawijaya disela sesi sarapan bersama sesampainya di garis finis.

“Kegiatan bersepeda pada pagi ini semoga dapat menjaga kesehatan kita bersama agar kita semua senantiasa dapat bekerja secara optimal. Dengan badan yang sehat, kami Bank Kalsel akan selalu siap bekerja bersama Pemko Banjarmasin maupun Pemerintah Daerah lainnya dan OJK 
untuk memberikan kontribusi positif dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi dan 
kesehatan,” kata Hanawijaya.

Sedangkan Ibnu Sina menyampaikan keterkaitan dengan pemulihan ekonomi tentunya harus dibarengi dengan percepatan kesehatan berupa vaksinasi khususnya di Kota Banjarmasin.

“Vaksinasi Covid – 19 di Kota Banjarmasin telah mencapai angka 79%, artinya kurang 1% lagi untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok. Oleh karena itu, saat ini kami fokuskan pemberian vaksinasi kepada lansia sembari mempersiapkan vaksinasi untuk masyarakat usia 
sekolah,” jelas Ibnu Sina.

Salah satu tujuan utama kegiatan gowes ini yakni penyerahan dana Corporate Social 
Responsibility (CSR) dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel. 

Dalam kesempatan ini, Hanawijaya menyerahkan secara simbolis bantuan CSR kepada Ibnu Sina berupa 2.000 paket 
sembako untuk vaksinasi Lansia di Kota Banjarmasin sebagai bentuk dukungan Bank Kalsel dalam upaya percepatan vaksinasi.

Ibnu Sina menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan Bank Kalsel melalui CSR ini. Ibnu berharap bantuan ini membuat masyarakat Lansia semangat untuk memperoleh vaksin.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Bank Kalsel. Dengan pemberian paket sembako setelah mendapatkan vaksin, semoga dapat menarik minat teman – teman Lansia di Kota Banjarmasin untuk datang beramai – ramai ke tempat vaksinasi,” ungkap Ibnu Sina.

Selain penyerahan CSR, Bank Kalsel juga menyerahkan bantuan kepada Langgar Al Khair dan Langgar Arrazaq dengan nominal masing – masing sebesar 5 juta rupiah. Bantuan ini diberikan
untuk membantu biaya operasional kedua langgar tersebut.

“Bantuan UPZ ini berasal dari pemotongan zakat, infaq maupun sedekah dari gaji karyawan dan karyawati Bank Kalsel maupun nasabah yang menyalurkan zakat melalui UPZ Bank Kalsel. Semoga bantuan ini dapat sedikit membantu kedua langgar dalam memenuhi kebutuhan operasional,” 
harap Hanawijaya.(juns)
Lebih baru Lebih lama