BANJARMASIN - Ruang Bayang Studio (RBS) Studio & Space merupakan jasa Photography yang menawarkan konseptual Photosoot seperti konsep foto keluarga, foto wisuda, foto eksklusif, foto profil perusahaan/kelembagaan, id card, yearbook, serta yang lainnya (kecuali pra wedding dan wedding) dengan berbagai area spot, baik yang berada di lingkungan customer maupun di berbagai area spot yang ditawarkan oleh pihak RBS.
RBS Studio & Space selain menjadi ruang bagi pelaku industry kreatif, juga dipersilakan menjadi ruang umum untuk bertemu, belajar, bermain dan melakukan hal-hal positif lainnya dalam konteks berekspresi dan berkarya.
Tujuan dari kegiatan ini menghadirkan layanan dari salah satu industri kreatif berupa jasa layanan photography dengan konsep yang diusung yang belum ada di sini Studio and Space.
"Jadi kemudian sasaran ini kita harapkan dapat membangun ekosistem teman-teman pekaku industri kreatif untuk bisa saling berkolaborasi," ungkap Buyung, Direktur RBS.
Selain itu hal-hal yang kami harapkan kami mendekat pasar dan merasakan industri kreatif kita cukup mumpuni, tidak perlu ke luar Kalimantan, cukup kita di sini karena tenaga SDM kita cukup mampu melakukan itu. Hanya saja saat ini itu masih tercerai berai, tidak mudah untuk ditemukan dalam satu bentuk kelompok.
"Makanya kemudian kami membentuk dalam sebuah badan usaha dan untuk untuk memudahkan memasuki industri pasar dengan tenaga-tenaga yang kita sebut RBS Crew teman-teman dari frelencer," Buyung menambahkan.
Disebutkan, pembeda RBS dengan yang lain, tidak membedakan indor. Tapi indor yang disediakan dalam bentuk ruang bermain, ruang indor yang tidak sama dengan kebanyakan yang lain, dan banyak bermain di outdoor dengan beberapa spot yang dikelola.
"Nanti ada beberapa order yang masuk, nanti kita arahkan. Mau dia dalam bentuk alam, indor dalam bentuk tertentu, mau outdoor dalam bentuk paket wisata atau mau di tempat kline sendiri," jelas Buyung.
Sehingga tidak mengusung indor secara dominan, tapi outdoor yang dikembangkan.
Tarif tidak berbeda dengan photography yang lain, karena cukup terjangkau dan sudah dibuktikan dari beberapa klien yang bekerjasama dalam pembuatan portofolio. Konsumen tidak bermasalah dengan tarif yang diajukan, karena tarif yang ditawarkan standar saja. Sederhananya kata Buyung, pihaknya mengambil pasar dengan menggunakan teman-teman freelance.(juns)