BANJARMASIN - STIE Indonesia Banjarmasin dengan Bank Kalsel, kata Ketua Sekolah Tinggi tersebut, Dr Yanuar Bachtiar SE MSi, sudah merintis kerjasama, mempermanenkan kerjasama mulai dari Pimpinan yang sebelumnya.
Katanya, apa-apa sudah dikerjasamakan mau dipermanenkan, sudah ditindaklanjuti kembali.
Disebutkan, beberapa hal yang sudah berjalan sekarang, STIE Indonesia Banjarmasin dipercaya untuk membuat kajian tentang Penambahan Modal di masing-masing Pemerintahan Kabupaten dan Kota, serta Provinsi.
"Jadi untuk wacana penambahan modal terhadap kecukupan modal Bank Kalsel di tahun 2024 sebanyak 3 triliun rupiah. Ini sudah kita sedang kerjakan. Tim kita sudah mengambil data di lapangan dari beberapa Kabupaten. Harapannya nanti kajian ini akan selesai di tahun ini dan mudah-mudahan ini memberikan sumbangsih yang positif untuk Bank Kalsel," ungkap Yanuar.
Sedangkan menyinggung tanda stop bus yang terpasang di depan gedung STIE Indonesia Banjarmasin, yang diharapkan akan dibangun haltenya oleh Bank Kalsel, Yanuar menanggapi, mudah-mudahan bisa dibicarakan dengan Jajaran Bank Kalsel.
"Mudah-mudahan dengan Pimpinan yang baru (Bank Kalsel) ini, saya sangat optimis bahwa Beliau juga seorang yang sangat care terhadap dunia pendidikan. Mudah-mudahan nanti bisa kita tindaklanjutkan dan kita bicarakan," pungkas Yanuar.(juns)