BANJARBARU TNI AU - Ekspresi menggemaskan terlihat saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun yang dilakukan oleh Tim Vaksinator Lanud Sjamsudin Noor yang dipimpin oleh Ps. Kataud Rumkit Lanud Sjamsudin Noor Letda Kes Ady Firmansyah di SDN 1 Syamsudin Noor. Rabu, (26/01/2022).
Ada yang takut saat akan disuntik, ada yang memeluk orangtua yang ikut mendampingi, dan ada yang mengobrol untuk mengalihkan rasa takut. Meski ada rasa takut dengan jarum suntik, namun mereka tetap ikut vaksinasi. Antusias para siswa SD untuk mengikuti vaksinasi massal untuk Indonesia Sehat tersebut, sebagai bukti keinginan masyarakat agar situasi dunia kembali normal dari pandemi Covid-19.
Tahapan vaksinasi dimulai dengan persetujuan orang tua yang dibuktikan dengan penandatanganan lembar informed consent, skrining kesehatan pada anak dan pelaksanaan vaksinasi dengan pendamping orang tua anak. Tujuannya untuk memastikan hadirnya para tim vaksinator tersebut memberikan perlindungan dari kondisi kesehatan kepada anak usia 6-11 tahun, sehingga keberlangsungan belajar tatap muka bisa dilaksanakan dengan penuh kenyamanan, kegembiraan dan suasana yang tenang, baik bagi anak maupun orang tua dan juga bagi para guru.
Kepada awak media Pen Lanud SAM, Ps. Kataud Rumkit Lanud Sjamsudin Noor Letda Kes Ady Firmansyah mengatakan, "kegiatan vaksinasi ini merupakan jawaban kepada masyarakat, agar orang tua tidak ragu lagi dan menjadi lebih semangat memberikan izin agar putra-putrinya bisa mengikuti pembelajaran tatap muka. Kita terus berupaya ajak masyarakat agar tetap optimistis dengan vaksinasi untuk anak-anak karena ini bagian dari pemenuhan hak kesehatan anak dan juga sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh anak agar bisa menghindarkan anak-anak dari terpapar Covid-19, di manapun mereka berada."
Pelaksanaan vaksinasi anak usia dini ini juga mendapat respon positif dari orangtua dan pihak sekolah dan nantinya vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun bakal dilakukan secara bertahap di sekolah lain di wilayah Kota Banjarbaru dengan melibatkan pihak sekolah yang terkait.(juns)