Banjarmasin Tingkatkan Vaksinasi Dengan Salah Satunya Razia Vaksin

BANJARMASIN - Naiknya Banjarmasin satu level dalam PPKM, diakui Walikota Ibnu Sina, karena capaian vaksinasi untuk Lanjut Usia (Lansia) belum mencapai 60 persen dan baru 46 persen, tapi faktor lainnya tidak mudah memvaksin lansia.

“Begitu dapat diperiksa dulu. Kalau darah tinggi tidak bisa disuntik. Kalau yang ada bisa. Juga soal data. Sinkronisasi data sudah dilakukan. Karena menurut versi KPCPEN (Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional),  kita baru 49. Tapi kalau data Kelurahan update terakhir sudah diangka 62,8 persen. Tapi enggak apa-apa, itu soal data. Tapi yang jelas, kami menindak lanjuti Immendagri itu dalam bentuk Surat Edaran. Karena Perwali nomer 68 masih berlaku, terkait dengan baik itu dengan penegakan hukum prokes ataupun terkait razia-razia yang dilakukan,” ungkap Ibnu Sina, kamis (17/2/2022) usai menghadiri Syukuran 49 tahun PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin.

Kata Ibnu, pihaknya menegaskan agar kejar vaksinnya dan prokes harus diterapkan. Termasuk usulan dari para Lurah dilakukan razia dalamn rangka memberikan efek kejut bagi masyarakat bahwa sudah saatnya divaksin, termasuk juga ke pusat perbelanjaan ke mall pakai aplikasi Peduli Lindungi.

“Yang paling baru adalah razia penegakan hukum. Itu dari TNI Polri sudah mendukung. Tapi tetap bukan seperti razia umumnya. Dicheck saja. Sudah divaksin belum? Kalau belum, langsung divaksin. Itu sasarannya. Kalau untuk anak-anak, dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen, tetap di sekolah bisa dilaksanakan,” tegas Ibnu Sina.

Untuk Lansia door to door, dan sesuai arahan pembekalan dari Wakapolda untuk Camat, Lurah dan Bhabinsa se Kota Banjarmasin sudah ditindak lanjuti di masing-masing Kecamatan dan turun lagi di masing-masing Kelurahan.

“Tiga Pilar sudah bersinergi. Dengan Puskesmas, Tokoh Masyarakat, untuk kemudian menyisir lagi Lansia yang belum divaksin,” Ibnu Sina menambahkan.

Terkait dengan Sanding Data, untuk Surat Resminya sudah ditandatangani oleh Walikota Ibnu Sina dan sudah disampaikan kepada Perwakilan Dirjen Kemnkes terkait hal itu, supaya jangan sampai membebani di bawah.(juns)
Lebih baru Lebih lama