BANJARMASIN - Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin sudah mengeluarkan edaran untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas 50%.
Syaifuddin Zuhri, Kabid Bina SMP Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin mengatakan, ada beberapa sekolah yang mengajukan permohonan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), karena mengingat kondisi sekolahnya banyak yang terpapar covid 19.
“SMPN 3, SMPN 23, dan SMPN 28, kami rekomendsasikan untuk melaksanakan PJJ. Karena kita berdasarkan siswa yang terpapar, juga guru-gurunya. Oleh karena itu, kami tidak melarang juga dan sesuai rekomendasi untuk melaksanakan PJJ penuh,” ungkap Syaifuddin.
Dikatakan, pihaknya tetap memberikan support untuk melaksanakan PTM, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Hal ini seperti kantin sekolah tidak boleh buka, siswa diarahkan membawa bekal masing-masing dan tidak boleh saling memberi. Namun kegiatan PTM tetap dibatasi. Jumlahnya 50% dan waktunya juga terbatas.
Dihimbau untuk tetap menjaga dan meningkatkan kesehatan untuk bisa melaksanakan PTM penuh, sehingga proses belajar mengajar efektif dan ini dirasakan oleh semua siswa dan orangtua.
“Kita jauh-jauh beda. PTM dengan PJJ ini. Lebih efektif PTM, karena disamping itu kita bisa menyisipkan pesan secara langsung atau teguran maupun nasehat secara langsung dan bisa menyentuh langsung kepada siswa kita,” pungkasnya.(juns)