Arisan Online Yang Mencoreng Nama Baik

BANJARMASIN - Kasus Arisan Online yang terjadi di Banjarmasin dan dilakukan oknum seorang istri Polisi yang merupakan Anggota Bhayangkari, sangat disayangkan oleh banyak pihak.

Advokat Angga Parwito,  SH MH
Direktur Kantor Pengacara A.P. & Associates, turut menyayangkan hal ini terjadi.

Karena menurut Angga,  dalam hubungan rumah tangga,  seharusnya istri mendapatkan pengawasan dari pihak suami. 

Disebutkan, status yang bersangkutan sebagai seorang anggota Bhayangkari dan juga istri dari penegak hukum, seharusnya menjunjung tinggi ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Dan seharusnya lebih mengerti mengenai perbuatan baik yang diperbolehkan dan dilarang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkap Angga.

Oleh sebab itu dampaknyapun, kata Angga,  bukan hanya pada diri yang bersangkutan, tetapi kepada suaminya. Mengenai status suaminya yang merupakan anggota Polisi, bila terlibat, tentu mengakibatkan dampak bagi yang bersangkutan, bukan hanya secara kedinasan atau sanksi disiplin, tapi perbuatan yang bersangkutan juga dapat dikenakan sanksi pidana, karena terlibat dan turut serta dalam kejahatan yang dilakukan istrinya.

Kehidupan ala Selebgram sebenarnya tidak ada yang salah, asalkan fasilitas yang didapatkan adalah fasilitas dari hal yang benar. 

"Yang tidak benar,  seseorang menggunakan atau berpenampilan secara maksimal, namun ternyata didapatkan dari hasil tindak pidana," tegas Angga.

Oleh sebab itu seharusnya, menurut Angga,  untuk semua kalangan kita juga harus mempertimbangkan jangan sampai karena hanya ingin terlihat hidup glamor dan mewah, ternyata kita melakukan tindak pidana untuk memenuhi kebutuhan hidup. 

"Harus jadi perhatian seluruh pihak. Jangan terulang terus menerus," pungkasnya.(juns)
Lebih baru Lebih lama