Arus Bongkar Muat Di TPKB Meningkat

BANJARMASIN - Aktifitas Bongkar Muat di Terminal Peti Kemas Banjarmasin (TPKB) Kalimantan Selatan, tetap berjalan lancar seperti biasa.

Meski beberapa waktu lalu ada aksi mogok kerja oleh puluhan sopir truk di Kalsel, sebagai bentuk protes sulitnya mendapatkan BBM Jenis Solar.

Manager Operasional Terminal Peti Kemas Banjarmasin (TPKB) Fakhrian Noor, didampingi Yudha Rizkie Kurniawan Manager Perencanaan Dan Penunjang Operasi, mengatakan, hingga 
saat ini aktifitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan tidak terganggu, bahkan tidak ada scedule yang tertunda.

"Saat ini tidak gangguan, normal seperti biasa saja sih," ujarnya.

Sebab, semua transportasi angkutan peti kemas, semua tetap beroperasi untuk bongkar muat.

"Kalau yang bekerjasama dengan Pelindo tetap jalan semuanya," jelasnya.

Dia berharap, kondisi yang dikeluhkan para sopir, bisa normal kembali, sehingga tetap bekerja, agar logistik semakin lancar mengingat jelang bulan suci Ramadhan.

"Terkait kondisi teman-teman sopir,  kita harapkan bisa normal, mereka bisa kerja lagi. Ini juga jelang Ramadhan," harapnya.

Sementara itu, Ekonomi membaik, arus Petikemas di Pelabuhan Trisakti mengalami peningkatan.

Aktifitas bongkar muat di Terminal Petikemas Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, pada tahun 2022 mengalami peningkatan jika dibandingkan pada  tahun 2021.

Data Kantor Terminal Petikemas Banjarmasin (TPKB) periode Januari hingga Februari 2022 sebesar  80.127 Teus, yang meningkat 12% periode yang sama di tahun 2021 sebesar 71.456 Teus.

Yudha Rizkie Kurniawan, Manager Perencanaan dan Penunjang Operasi TPKB mengatakan, meningkatnya arus petikemas itu dipengaruhi oleh mulai membaiknya perekonomian di Kalimantan Selatan walaupun masih berada di masa pandemi Covid 19.

Menurut Yudha, peningkatan arus petikemas diprediksi akan lebih meningkat pada bulan Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri mendatang.

"Apabila terjadi peningkatan menjelang bulan ramadhan kami sudah siap untuk melakukan pelayanan, adi pelayanan di terminal petikemas Banjarmasin bisa berjalan dengan optimal," ungkap Yudha.

Dia menambahkan, Terminal Petikemas Banjarmasin memiliki luas sekitar 20 hektar, dengan kapasitas 12 ribu Teus. Namun saat ini daya tampung efektif baru sekitar 5 ribu Teus

Dikatakan, untuk mendukung aktifitas bongkar muat di Terminal Petikemas dilengkapi dengan 5 unit Container Crane, 12 unit RTG,  1 unit Reach Staker dan 2 unit Side Loader.(juns)
Lebih baru Lebih lama