BANJARMASIN - Dalam Rangka Melaksanakan Milad Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) ke 55, DDII menyelenggarakan acara tersebut dengan berbagai unsur-unsur kelembagaan, baik yayasan keagamaan, dan bahkan unsur Akademisi yang ada di Kalsel khususnya, yaitu Pengurus Yayasan UMMI Banjarmasin, Pengurus Pemuda Wilayah Kalsel, Pengurus Pelajar Islam Indonesia Kalsel, Pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kalsel, Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Kalsel, Pengurus Nasyiatul Aisyah Kalsel, Pengurus Lazismu Kalsel, Pengurus Lembaga Dakwah Kampus, Seperti : UIN Antasari Banjarmasin, ULM Banjarmasin, STIKIP Sabilal Muhtadin, Uniska Banjarmasin, STIE Nasional, dan UMB Batola.
Acara dilaksanakan di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, Sabtu, (5/3/2022), dan berlangsung selama dua hari 5-6 Maret 2022, dengan diikuti 100 peserta dari berbagai unsur organisasi di Kalsel.
PWPM Kalsel yang diwakili oleh Miftah Farih mengatakan, alhamdulillah dipercaya untuk bisa menghadiri acara tersebut terkait tentang "Kembali Merefleksi Perjuangan Buya Dr. Mohammad Natsir, sebagai salah satu pendiri DDII yang ada di Indonesia". terangnya
Ketum DDII Kalsel Al Ustadz KH. Chairani Idris juga memaparkan bahwa, "Sering kita mendengar NKRI harga mati, ternyata Buya Natsirlah yang pertama mendeklarasikannya."
"Buya Natsirpun didaulat menjadi Perdana Menteri pertama Indonesia," ungkapnya.
Chairani Idris melanjutkan, "Dewasa ini sejarah hampir hilang, karena generasi muda Islam saat ini tidak mengenal Tokoh-tokoh Islam yang justru sangat cinta dengan Bangsa ini."
Maka dari latar belakang ini, DDII mencoba melakukan Pengayaan Wawasan Aktivis Dakwah di Era Global.
"Harapannya semakin menambah ghirah dakwah aktivis muda Islam".
'Selamat Milad ke 55 Dewan Dakwah Islam Indonesia," tutupnya.(juns/Andra)