BANJARMASIN - Masih banyaknya Mushola, Masjid dan TPA/TPQ yang sedikit memiliki Al Qur’an, bahkan banyak yang sudah tidak layak digunakan, seperti di TK Al Qur’an unit 065 dan Masjid Nurul Kiram, Desa Batang Banyu, Kecamatan Banua Lawas.
Di TK Al Qur’an ini banyak Al-Qur'an yang sudah tidak bisa digunakan, karena lembaran-lembarannya hilang, kertasnya sudah dimakan rayap dan murid-murid di sinipun jika mengaji membawa Al Qur’an sendiri dari rumah.
Penyaluran wakaf Al-Qur’an (13/3/2022), Amanah dari Bea Cukai Banjarmasin disampaikan di TK Al-Qur’an dan Masjid sebelum ramadhan, harapannya agar pada saat Ramadhan mereka bisa belajar mengaji lebih semangat dan Al-Qur’an yang diserahkan juga bisa digunakan untuk masyarakat yang tadarusan di Masjid Nurul Kiram, tanpa harus bergantian dan membangkitkan semangat beribadah, serta membantu memakmurkan Masjid, sehingga lebih banyak yang akan beribadah di Masjid di bulan suci ini.
Menurut Rusdiana, Manager Fundraising DT Peduli Kalimantan Selatan : “Wakaf Al-Qur’an ini merupakan wujud kepedulian DT Peduli Kalimantan Selatan dalam memenuhi kebutuhan Al-Qur'an di pelosok Kalimantan khususnya. Program ini menjadi peluang bagi siapapun untuk meraih pahala berlipat ganda dan mengalir abadi. Karena pahala dari setiap huruf yang dibaca oleh penerima Al-Qur'an, akan mengalir kepada mereka yang berwakaf, sehingga menjadi ladang amal jariyah”.(juns)