Karang Taruna Sungai Andai Mandiri Gelar Pelatihan Membuat Eco Enzyme

BANJARMASIN - Eco Enzyme pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand. Gagasan proyek ini adalah untuk mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya kita buang ke dalam tong sampah sebagai pembersih organik.

Limbah Organik seperti kulit buah dan kulti sayur sebagai sampah organic yang mebghasilkan Gas Metan, membuat Pemanasan Global atau Efek Rumah Kaca, sehingga dengan adanya kegiatan Pembuatan Eco Enzyme yang dilaksanakan Karang Taruna Sungai Andai Mandiri dan Motor Penggeraknya Ibu-ibu di Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalsel, Selasa kemaren (1/3/2022), yangmana kulit buah dan kulit sayur itu dapat mengurangi Gas Metan dan Sampah Organik.

Menurut Llilianti Utama, yang akrab disapa Lili dan Timnya yang datang ke Kelurahan Sungai Andai, Eco Enzyme itu merupakan upaya mereka untuk membantu Karang Taruna Sungai Andai Mandiri dalam mengurangi limbah kulit buah dan kulit sayur. Bahkan dalam kondisi pandemi Covid 19 saat ini, dapat melakukan penghematan.  Menurut Lili, caranya sangat mudah.  

"Kita lebih banyak mengadakan sosialisasi ke masyarakat. Kami berharap setiap rumah tangga suatu saat mereka bisa mengelola limbah rumah tangganya sendiri menjadi larutan bisa bermanfaat. Sehingga tidak ada lagi sampah organik yang mengotori sekitarnya. Sampah organik itu dibandingkan sampah plastik. Karena kalau sampah plastik masih bisa didaur ulang. Tetapi kalau sampah organik itu dibuang sembarangan, dia mengadakan proses pembusukan yang menghasilkan gas metan. Satu kilogram sampah organik menghasilkan 2,06 (dua koma nol enam) gas metan. Itu penyumbang pemanasan global. Efek Rumah Kaca," kata Lili.

Sedangkan Lurah Sungai Andai Dedi mengatakan, dengan pelatihan yang diselenggarakan Karang Taruna Sungai Andai Mandiri, mereka bisa meningkatkan skillnya, baik untuk pengolahan Eco Enzyme dan juga bisa dimanfaatkan untuk usaha UMKM dan juga mendukung program Pemko Banjarmasin dalam wira usaha mandiri. Katanya, Setelah ini yang dilatih tetap dibina sampai bisa melalui Karang Taruna Sungai Andai Mandiri yang ada di Kelurahan Sungai Andai. Pelaksana kegiatan Karang Taruna Sungai Andai Mandiri, Kelurahan Sungai Andai, sangat diapresiasi Lurah Dedi, karena kegiatan dengan pembiayaan dari mereka sendiri (swadaya), dan berharap, apa yang dilakukan oleh Karang Taruna Sungai Andai Mandiri tersebut, bisa juga dilakukan oleh Karang Taruna yang lainnya di Sungai Andai maupun di Banjarmasin.  

"Pelaksana kegiatan ini yaitu Karang Taruna Sungai Andai Mandiri, Kelurahan Sungai Andai. Yang sangat saya apresiasi, kegiatan ini dilaksanakan Karang Taruna dengan pembiayaan dari mereka sendiri (swadaya). Apa yang dilakukan Karang Taruna ini bisa diikuti Karang Taruna lain di Kelurahan Sungai Andai maupun di Kota Banjarmasin," ungkap Lurah Dedi.

Dedi menyatakan, akan melakukan Koordinasi dengan Karang Taruna Kota. Dia Berharap,  apa yang dilakukan itu, bisa dilakukan atau dicontoh oleh Karang Taruna lainnya di Banjarmasin.(juns)
Lebih baru Lebih lama