BANJARMASIN - Sebagian besar meningkatnya angka kejahatan karena faktor ekonomi. Menurut Advokat Angga Parwito, SH MH Direktur Kantor Pengacara A.P. & Associates, kita menyadari bahwa pandemik mengakibatkan terganggunya perekonomian masyarakat. Hal ini berdampak kepada pihak-pihak yang mencoba untuk melakukan kejahatan, yang berakibat angka kejahatan semakin meningkat.
"Oleh sebab itu, ini sebenarnya tugas kita bersama. Pemerintah agar dapat segera mengambil langkah konkrit untuk mengatasi permasalahan masyarakat yang diakibatkan oleh adanya pandemik Covid," ungkap Angga.
Disebutkan, saat pandemik masih terjadi dan ekonomi masyarakat terpuruk, Pemerintah tidak bisa menjaga stabilitas harga pangan, seperti contoh harga minyak goreng yang saat ini melambung tinggi, dan ini menurut Angga, pasti akan berdampak menjadi pemicu seseorang untuk dapat mencukupi perekonomiannya yang salah satunya melakukan perbuatan melawan hukum.
Untuk Covid, diakuinya di kantornya masih bersyukur bisa menjalankan aktifitas secara normal. Beberapa hari yang lalu ada yang terpapar, cuma bisa memaksimalkan pekerjaan. Agar kegiatan kantor tidak menumpuk.(juns)