Sembilan Harapan Danrem Untuk Para Insan Media Kalsel

BANJARMASIN - Dalam kegiatan silaturahmi bersama Insan Pers Kalsel di Aula Makorem 101/Antasari, Kamis (31/3/2022), Danrem Brigjen TNI Rudi Puruwito, SE. memberikan Beberapa hal yang menjadi harapan Danrem kepada rekan-rekan Wartawan yang berhadir dalam menjalankan tugas Pokok dan Fungsinya tersebut ;

1.    Agar memeriksa dan mengautentitas informasi yang didapat, diolah, selanjutnya diberitakan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi khalayak atau orang banyak.

2.    Wartawan harus bisa menerangkan informasi, apakah informasi itu masuk akal ataukah tidak masuk akal.  Apabila informasi itu tidak masuk akal, jangan diberitakan. Karena akan menimbulkan kontraproduktif.

3.    Sebagai Insan Investigator, yaitu Wartawan harus mampu membongkar ketidakbenaran atau kejahatan yang berdampak pada masyarakat, khalayak.

4.    Informasi harus yakin kebenarannya, agar bisa dicroscheck kepada Nara Sumber, Tempat Kejadian, dan Kronolgisnya.

5.    Wartawan harus bisa mencerdaskan dengan memberitakan hal-hal yang mencerahkan publik dan jangan memberitakan yang bersifat provokatif, sehingga menimbulkan dampak phobia terhadap masyarakat itu sendiri.

6.    Dalam menjalan tugas dan fungsinya, Wartawan harus mampu memenejemen resiko. Karena dalam menjalankan tugas itu, banyak yang dihadapi Wartawan. Maka Wartawan harus mampu memanajemen resiko. Resiko itu antara lain, diancam keselamatannya, karena ada yang merasa tidak nyaman bagi mereka karena berita yang dimuat.

7.    Dituntut kecepatan dan keakuratan. Tempat lokasinya jauh. Harus menempuh dengan jarak yang perlu kecepatan, sehingga itu akan mengandung resiko yang tinggi. Ada beberapa yang merasa dimusuhi atau kelompok dirugikan karena pemberitaannya itu. Sehingga keberadaan Wartawan akan dimusuhi dengan orang atau kelompok itu, karena merasa beritanya merugikan kelompok tersebut. Walaupun berita tersebut sebenarnya sangat menguntungkan bagi masyarakat banyak. Stres karena harus mengejar kecepatan dan keakuratan berita, pasti terjadi. Beritanya tajam, tapi tempatnya jauh dan harus diberitakan tepat pada waktunya, itu terjadi setiap saat, sehingga mengalami stress. Meliput berita tidak bisa diduga-duga dan memerlukan kecepatan., dan yang sudah dipublikasikan mendapatkan penolakan dan bahkan tuntutan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan menurut pendapatnya.

8.    Tetaplah berbangga karena tugas Saudara sejatinya mulia.

9.    Jadilah Wartawan yang menjadi harapan publik, yang bisa mencerdaskan. Kredibel. Membawa dampak perubahan, terutama menyangkut kepentingan publik, sehingga tugas Saudara menjadi amal dan ibadah.(juns)       
Lebih baru Lebih lama