BANJARMASIN - Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel melalui Program Beasiswa yang merupakan dukungan untuk membantu biaya pendidikan kepada siswa dan mahasiswa dalam mengikuti maupun menyelesaikan pendidikan berdasarkan pertimbangan prestasi maupun potensi akademik bagi keluarga Pra Sejahtera.
Untuk merealisasikan Program Beasiswa tersebut, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel telah memberikan bantuan biaya pendidikan kepada keluarga Pra Sejahtera masing-masing saudara kandung Muhammad Jaini,
Muhammad, dan Naila Amalia di JI. Martapura Lama, Desa Gudang Tengah, Kabupaten Banjar, Kalsel.
Sarjani selaku Kepala Keluarga dan ayah dari Muhammad Jaini, Muhammad, Naila Amalia, dan lIma Nafia, pernah mengalami kecelakaan yang membuatnya mengalami geger otak, sehingga membuatnya tidak bisa bekerja dan baru beberapa bulan bisa bekerja serabutan / buruh angkut pasir dengan penghasilan kurang lebih Rp. 200.000- perbulan. Itupun apabila ada yang dikerjakan.
Dikarenakan penghasilan suami tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga, membuat Anisah (lbu dari Muhammad Jaini, Muhammad, Naila Amalia, dan nllma Nafia) juga bekerja sebagai buruh pengrajin batu bata dengan penghasilan kurang lebih Rp. 24.000- perhari.
Anisah menceritakan, hal tersebut masih belum bisa mencukupi untuk biaya hidup sehari-hari, apalagi dia mempunyai empat orang yang harus dibiayai seperti biaya pendidikan dan biaya lainnya.
"Biaya sekolah anak pertama saat ini menunggak, yaitu biaya asrama dan makan sudah menunggak selama 5 (lima) bulan dengan biaya perbulan sebesar Rp. 630.000- , sehingga total biaya yang menunggak sebesar Rp. 3.150.000,- dan biaya SPP sudah menunggak selama 3 (tiga) bulan dengan biaya bulanan sebesar Rp. 65.000- dan total biaya menunggak sebesar Rp. 195.000," ungkapnya, Senin (7/3/2022).
Berdasarkan hal ini, UPZ Bank Kalsel menginisiasi untuk membantu biaya pendidikan kepada Muhammad Jaini, Muhammad, dan Naila Amalia, agar dapat
meringankan beban dari kedua orang tua mereka. [juns/adv/rivani]