BANJARMASIN - Organisasi kepemudaan yang terdiri dari 6 organisasi mahasiswa, termasuk diantaranya Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Banjarmasin, melakukan audiensi ke DPRD kota Banjarmasin, Kamis siang (14/04).
Dalam audiensi ini para Mahasiswa langsung ditemui oleh Unsur Pimpinan dan berapa Anggota Dewan dari berbagai Fraksi.
Pihak Dewan mendapatkan beberapa tuntutan dari para Mahasiswa, diantaranya masalah minyak goreng, kenaikan harga BBM pertamax dan Perda Ramadhan.
"Kita menyambut baik dan kita menyikapinya dan kita akan meminta perwakilan mereka untuk bisa ikut nantinya melakukan RDP dengan Pertamina dan Dinas terkait sesuai tuntutan,” kata Harry Wijaya, Ketua DPRD Kota Banjarmasin, saat itu.
Ucapan Harry dibuktikan dengan undangan yang sudah diterima GMNI Banjarmasin.
Bayu Hendra Kusuma, selaku Ketua GMNI Banjarmasin mengatakan, rencana ditanggal 20 ini nanti (20 April 2022) kami dilibatkan dalam RDP (Rapat Dengar Pendapat) Bang," ungkapnya, sore Jum'at (15/4/2022).
Kata Bayu, dalam RDP tersebut, GMNI Banjarmasin menyampaikan pembentukan Satgas Migas dan Pangan.
"Dalam agenda tersebut inshaa allah nanti kami ingin menekankan penguatan pembentukan Satgas Migas dan Pangan bang. Karena 2 elemen itu saat ini masih belum terlihat efektifitasnya dalam fungsi kerjanya. Terlihat masih langkanya pertalite dan mahalnya minyak goreng bang. Poin utamanya itu yang kami angkat," pungkasnya.***(juns)
Catatan Google :
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) adalah salah satu organisasi mahasiswa ekstrakampus yang terdapat hampir di seluruh Indonesia, terutama kota atau kabupaten yang memiliki perguruan tinggi.