BANJARMASIN - Dengan tema Pemuda Baiman Cangkal Berwirausaha, diharapkan tercipta Generasi Muda dalam kegiatan Wira Usaha Baru (WUB), dari Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Pariwisata (Disbudpora) Banjarmasin, dan salah satu pemberi materi Sutjipto, Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Banjarmasin Banjarbaru, menekankan beberapa langkah demi langkah perjuangan para Wirausaha tersebut.
Sutjipto yang juga Ketua Koperasi Konsumen Syariah Ar-Rahmah, usai memberikan pembekalan Sabtu (14/5/2022) kepada RRI mengatakan, saatnya Pengusaha Muda melakukan muamalah dengan pola syariah, karena sejak dini harus dikenalkan.
“Contoh-contoh memulai usaha seperti ini. Yang trend di pekerjaan seperti ini. Trend di usaha seperti ini. Profil Pengusaha Muda yang berhasil, yang sebelumnya jungkir balik dulu, yang berada di lokalan,” ungkap Sutjipto, yang memberikan contoh-contoh itu kepada para peserta.
Salah satu contoh yang diberikan oleh Pemilik Usaha Distribusi Barang Cv. Banjar Indah ini, adalah pengusaha yang menjual Arum Manis, gula yang diputar, yang disebut juga Gulali, yang dibungkus dengan kemasan, berhasil, walaupun belum punya basic sebagai Pengusaha Kuliner.
Contoh lainnya yang disebutkan, seperti Ayam Geprek dari Pengusaha Yogyakarta dan Bakso Pak Jero atau Jeroan Sapi, yang membuat Mie Ayam dan juga Donat Yogya. Bahkan kalau dilihat di Youtube, keberhasilannya itu, tegas Sutjipto, berada di atas keberhasilan pemilik usaha kuliner Upnormal.
“Jadi ini cara berpikirnya inovatif banget. Makanan yang disuka setiap hari. Dikemas, punya value yang lebih. Yang bisa mempkerjakan warga sekitar. Orang-orang sekitar diajak kerja. Sebagai Wirausaha, kita bisa menyelesaikan solusi keuangan dan sekaligus bisa membantu masyarakat sekitar,” Sutjipto menambahkan.
Diingatkan, kesempatan membantu masyarakat sekitar, tidak harus menjadi Pengusaha Besar dulu, tapi dari yang kecil-kecil saja, karena banyak potensi masyarakat sekitar yang dapat dimanfaatkan.
Dengan kemauan dan inovasi, tegtas Sutjipto. Akan bisa diperoleh sukses tersebut. Selain itu, ekosistem ekonomi dapat berjalan semuanya, karena dapat memanfaatkan produk usaha yang lain.***(juns)