BANJARMASIN - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui Program Tahfuidz di SMKN 3 Banjarmasin membuka kembali untuk tahun pelajaran 2022/2023 dengan syarat sama seperti duatahun yang lalu, saat program tersebut diluncurkan.
Ketua Program Tahfidz SMKN 3 Banjarmasin H Ahmad Rizqon mengatakan, persyaratan tersebut sama seperti tahun pertama dan tahun kedua, yaitu peserta yang mengikuti seleksi, harus hafal 27 surah dari Juz 30 Al-Qur’an.
“Persyaratan dari tahun pertama, tahunm kedua dan tahun ketiga sama. Mereka minimal menguasai sudah hafal lancar untuk 27 Surah di dalam Juz Amma Juz 30 itu. Jadi kalau Wadduha itu ke bawah ada 22 Surah. Berarti 5 Surah ke atas. Mereka diharapkan sudah memiliki kemampuan hafalannya,” kata Rizqon.
Rizqon mengatakan, keuntungan mengikuti program Tahfidz melalui jalur PPDB Tahfidz SMKN 3 Banjarmasin, lulusannya mendapatkan dua rapor. Selain rapor regular, juga rapor khusus Tahfidz. Juga memberikan kemudahan lulusan jalur Tahfidz untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi, yang mensyaratkan bebas ujian masuk tersebut. Dalam kegiatan pembelajaran untuk program Tahfidz, dua kali hadir dalam sehari.
“Mereka tetap belajar dair pagi sampai sore. Kemudian nanti Program Tahfidz ditambah. Dilanjutkan dari sore sampai magrib. Mereka dua kali. Jadi ada khas. Mereka turun kembali di sore hari sampai shalat Magrib,” Rizqon menambahkan.
Sedangkan Panpel PPDB jalur Tahfidz Khairillah mengatakan, pendaftaran dimulai 12 sampai 27 Mei 2022 dengan sistim Online dan Offline. Diharapkan lulusan SMP dan MTS dapat memanfaatkan hal ini.
“Mari kepada para Alumnus SMP atau MTS untuk dapat bergabung dengan Program Tahfidz ini. Selain mempunyai kompetensi keahlian di bidang jurusan, bisa juga memelihar dan melanjutkan hafalan bagi Pian-pian yang sudah memiliki hafalan, tanpa harus meninggalkan bangku sekolah atau focus di bangku sekolah saja. Masih ada difasilitasi di Program SMKN 3 Banjarmasin,” ajak Khairillah.
Untuk tahun ke 3 PPDB jalur Tahfidz menerima 42 santri. Sedangkan mereka yang sudah mendaftar sampai rabu kemaren, tercatat 19 orang melalui offline dan 2 orang melalui online.***(juns)