BANJARMASIN - Sebelumnya sempat meramaikan pemberitaan dan media sosial, terkait masalah kelangkaan air bersih yang terjadi dikawasan Kecamatan Banjarmasin Barat, khususnya daerah kelurahan Pelambuan dan sekitarnya akhirnya sudah mulai menemui titik terang.
Karena sebelumnya daerah tersebut sempat mengalami kelangkaan air bersih, untuk waktu yang terbilang cukup lama. Hingga para warga terpaksa harus menggunakan air sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Setelah ditindak lanjuti dan dilakukannya perbaikan dan pembaharuan jaringan ke kawasan tersebut okeh pihak PDAM Bandarmasih, akhirnya air bersih berangsur-angsur mulai mengalir dikawasan tersebut.
Warga setempat, Juleha (29) mengatakan, kalau air dikawasan tersebut sudah mulai mengalir dua hari ini
“Sudah mulai jalan dua hari ini, cuma masih agak lambat jalannya. Kalau untuk waktunya kadang siang kadang malam jalannya,” ujar Juleha, yang merupakan warga, jalan Bina Karya, Komplek Baruh Batuah Rt. 68, Kamis, (19/5/2022) kemarin
Dia juga mengungkapkan, kalau sebelumnya distribusi air bersih sempat mati total, kurang lebih selama dua bulan.
“Yang pastinya sejak sebelum bulan puasa kemarin air sudah tidak ada jalan lagi,” ungkapnya.
Tapi menurutnya kalau sebelum itu, airnya masih lancar saja, walaupun jalannya juga tidak begitu deras.
Sedangkan Ratna, warga Rt. 67 Komplek setempat, mengungkapkan, kalau selama distribusi air bersih mengalami kemacetan, dirinya bersama dengan warga setempat terpaksa harus menggunakan air sungai yang ada di kawasan tersebut.
“Untungnya air sudah mulai jalan, kalau tidak ya terpaksa kami harus menggunakan air sungai terus,” ucap Ratna.
Dia juga membeberkan, kalau sebelumnya untuk mendapatkan air bersih yang dapat digunakan untuk memasak dan minum, pihaknya mendapat bantuan dari para relawan emegency yang membawakan air bersih dengan mobil tank BPK.
“Tapi setelah itu, mobil tangki PDAM Bandarmasih juga ada menyalurkan air bersih dengan mobil tangki, untuk dikawasan sini,” bebernya.
Oleh sebab itu, dirinya berharap, agar pihak PDAM Bandarmasih bisa segera menindaklanjuti hal tersebut, agar pendistribusian air bersih bisa segera lancar di kawasan tersebut.
“Karena yang kasihan itu keluarga yang ada anak kecil, karena harus selalu mandi dengan air sungai terus, belum lagi kalau malam harus jaga air karena siangnya tidak jalan airnya,” katanya.
Dirinya berharap, agar bisa selekasnya ditindaklanjuti, agar kejadian seperti ini tidak terjadi terus.***(Juns/Apr)