BANJARMASIN - Kegiatan Perkuliahan di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam (STIHSA) Banjarmasin, hingga saat ini dengan sistem hybrid atau gabungan online (daring) dengan offline (luring).
Ketua Sekolah Tinggi tersebut, Dr Abdul Halim SH MH melalui Fajrian Noor Anugrah SH MH selaku Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Dan Alumni, kepada RRI mengatakan, untuk kelas pagi belajar dengan offline full dan kelas luarnya online.
"Kelas luar kelas khusus yang kuliahnya Sabtu dan Minggu," ungkap Fajrian.
Adanya pelonggaran Covid 19 yang ditandai dengan boleh membuka masker, juga menjadi perhatian Jajaran Akademisi ini.
Fajrian menegaskan, di kampusnya tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker.
"Ada upaya pencegahan. Tidak serta-merta langsung bebas tidak pakai masker dan juga tempat duduknya direnggangkan," ungkap Fajrian.
Dengan duduk berjarak dan ruangan yang mumpuni, maka satu ruangan bisa menampung sekitar 70 orang Mahasiswa dengan duduk berjarak tersebut.
Untuk kendala pembelajaran online bagi Mahasiswa STIHSA Banjarmasin, kata Fajrian, pihaknya menyiapkan tugas dan juga materi dishare langsung ke Mahasiswa yang terkendala online atau juga tidak offline tersebut.
"Kita tiap kali Dosen mempunyai materi, lalu dikirimkan ke Ketua Kelas via WA dan Ketua Kelas men-share ke Grup Kuliahnya," Fajrian menjelaskan.
Sehingga sampai saat ini tidak ada kendala untuk pembelajaran online maupun offline.***(juns)