BANJARMASIN - Setelah perubahan status menjadi Perusahaan Umum Daerah Pengelolaan Air Limbah Domestik (Perumda Pald) Banjarmasin, terkait untuk kenaikan tarif setelah adanya perubahan status itu, kata Menejer Umum Ros Ayu Inta Anggraini SR MM, kemungkinan kenaikan tarif perlu adanya kajian. Termasuk dalam penyertaan modal.
"Karena sudah perubahan status dari Pemerintah Kota Banjarmasin, kita ada kajian untuk penyertaan modal untuk BUMD khususnya Perumda Pald layak atau tidak diberikan penyertaan modal," ungkap Ayu, Selasa (7/6/2022).
Dari Tim Kajian yang ditunjuk yaitu dari STIE Indonesia Banjarmasin, masih berjalan, yang menurut diharapkan dalam minggu ini sudah selesai.
Setelah kajian selesai, diberikan kepada Pimpinan dan setelah itu apa langkah-langkah yang dilakukan untuk Perumda Pald.
Untuk rencana bisnis kedepan yang dilakukan, kata Ayu, diproyeksikan untuk 5 tahun kedepannya.
"Kami membuat rencana bisnis untuk 5 tahun kedepan 2022-2026 dan di situ sudah ada berapa tahun ingin kami minta untuk pengembangan optimalisasi Perumda Pald ini. Sekitar 20 miliar setahun, yang mencapai 100 miliar untuk 5 tahun," Ayu menambahkan.
Untuk tahun pertama dalam penyertaan modal dari Pemko Banjarmasin dipergunakan untuk pengembangan jaringan yang ke niaga. Hal ini dikarenakan ingin menambah pendapatan. Sehingga diinginkan, niaga maupun sasaran lainnya termasuk untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah MBR.
Sementara itu, dari pihak STIE Indonesia Banjarmasin, menurut Ketua STIE Indonesia Banjarmasin Dr Yanuar Bachtiar SE MSi, Selasa (7/6/2022), kemarin pihaknya sudah urun rembuk dengan pihak Perumda Pald dan memang targetnya selesai pekan ini.
"Dan ini sedang kami usahakan lagi diproses. Mudah-mudahan ini bisa kami laporkan dalam waktu yang singkat. Itu yang paling penting," ungkap Yanuar.
Disebutkan Yanuar, Perumda Pald Banjarmasin berada dalam satu kepemilikan saham di Pemerintahan Kota Banjarmasin. Sehingga lebih nyaman dalam kegiatan kajiannya.
"Karena hanya dalam satu arah saja. Sehingga tidak banyak warna yang kita temui. Mudah-mudahan nanti dari hasil kajian kita ini bisa merekomendasikan untuk penambahan modal di Perumda Pald Banjarmasin," pungkas Yanuar.***(juns)