BPBD Kotabaru Diharapkan Dapat Tangani Banjir Pulau Laut Utara

 
BANJARMASIN - Perkembangan situasi banjir di Pulau Laut Utara pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2022 Sekitar pukul 11.00 Wita

Adapun titik tempat banjir sbb :

1.  Jalan raya stagen Km 11 Desa Sebelimbingan
Ketinggian 15 Cm
Masih bisa dilewati R2, R4

2. Jalan raya Stagen Km 08 Depan kantor Partai Nasdem
Ketinggian air 70 Cm
TIDAK BISA DILEWATI R2 dan R4

3. Jalan raya Hasan Basri Depan Kantor KPU
Ketinggian air 20 Cm
Masih bisa dilewati

4. Jalan raya M.Alwi depan GOR Desa Semayap
Ketinggian air 60 Cm
Tidak bisa dilewati R2 R4

5. Jalan Haji agus salim depan masjid jami Kelurahan Kotabaru Tengah Kec.Pulau Laut Sigam
Ketinggian air 40 Cm
Tidak bisa dilewati R2 dan R4

6.  Jalan raya berangas Km 3,5 Desa Sigam Kec.Pulau Laut Sigam (sungai sigam meluap)
Ketinggian air 20 Cm
Bisa dilewati dengan cara bergantian

7. Jalan Singabana (Bakti) Kel.Kotabaru Tengah
Ketinggian air 20 Cm
Bisa dilewati 

8. Jalan P.Diponegoro depan rumah makan kalijo dan Polres Kotabaru
Tinggi air 35 cm
Tidak bisa dilewati R2 

9. Jalan Suryagandamana, Sungai warik
Tinggi air 20 Cm
Bisa dilewati

10. Jalan raya stagen Km 08 depan kantor partai Nasdem yang merupakan jalan akses dari Stagen menuju ke Kab.Kotabaru tidak bisa dilewati baik roda 2 maupun roda 4, sampai dengan saat ini jam 12.15 WITA dan hujan saat ini hujan masih lebat.

Menyinggung bencana banjir di Kotabaru, Info kawan-kawan BPBD Kotabaru, Sekretaris BPBD Kalsel Iswantoro,  yang dihubungi via telepon, Jum'at (29/7/2022) mengatakan, dari konfirmasi pihaknya ke BPBD Kotabaru, diperoleh informasi bahwa BPBD Kotabaru 
sudah melakukan kegiatan seperti evakuasi masyarakat yang terdampak, mengalihkan alur sungai yang ada dan pembersihan alur dan kantor serta pemukiman dari sampah-sampah.

"Kalau Kabupaten/Kota bisa handle, Kabupaten Kota yang mengerjakan. Tapi dia kalau belum bisa dan minta bantuan ke Provinsi (BPBD Provinsi Kalsel) kita akan jalan. Dan Kotabaru jauh jalannya. Kalau di sistem kita, BPBD-BPBD terdekat bisa memback-up kalau memang perlu cepat. Karena area waktunya perlu diperhatikan, perlu dipertimbangkan. Jadi sementara ini kawan-kawan di Kotabaru belum meminta bantuan kepada kita. Artinya mereka masih mampu untuk menghandle. Mudah-mudahan cepat selesai," ungkap Iswantoro.(juns)
Lebih baru Lebih lama