BANJARMASIN - Tim Indah Water Konsursium (IWK) Malaysia yang didampingi Waterlink, sudah melakukan kunjungan pertamanya ke Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pengelolaan Air Limbah Domestik (Pald) Kota Banjarmasin.
Manager Bidang Teknis Eris Kusdinar ST kepada RRI mengatakan, kunjungan tersebut melakukan diagnostik terkait teknis dan non teknis dan beberapa kegiatan pendampingan.
"Kunjungan pertama ini mereka melakukan diagnostik terhadap kondisi Perumda Pald Banjarmasin. Karena Perumda Pald sudah melakukan kerjasama operator dengan IWK yang difasilitasi Waterlink dan Kita sebagai Mentee (yang dilatih) oleh Tim IWK. Diagnostik mulai dari melihat teknis dan non teknisnya. Mereka akan melakukan pendampingan berkaitan dengan Sumber Daya Manusia dan teknis-teknis untuk sosialisasi kampanye dan juga untuk teknis penyedotan dan operasional IPAL," ungkap Deris.
Dalam kunjungan selama 5 hari yang efektifnya 3 hari itu, tegas Deris, Tim IWK sudah mendapatkan data-data yang diperlukan untuk nanti kedepannya dilakukan berbagai pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Disebutkan, karena program ini berlangsung selama 3 tahun, maka saat ini Tim IWK sudah kembali ke Negaranya dan mengolah data-data tersebut.
“Ada 4 bidang yang dilakukan diagnostik oleh Tim IWK Malaysia, meliputi Sumberdaya Manusia yang berkaitan dengan penyusunan kompetensi untuk karyawan. Selain itu berkaitan dengan Sosialisasi Kampanye dan Kenaikan Tarif, yang mana untuk hal ini melihat kondisi masyarakat yang diberikan sosialisasi dan Tim Sosialisasi tersebut. Kemudian berkaitan dengan Teknis Penyedotan Lumpur Tinja. Yang mengdiagnostik bagaimana Tim melayani penyedotan-penyedotan dan melihat kondisi septic tank yang sudah diganti dengan yang standar atau yang belum. Bidang lainnya, Teknis Operasional Instalasi Pengolahan Limbah Banjarmasin, instalasi yang dibangun dalam operasional tersebut,” Deris menjelaskan.
Dikatakan, walaupun belum ada saran-saran yang diberikan oleh Tim IWK kepada Perumda Pald Banjarmasin, tetapi kata Deris, Tim IWK Malaysia sudah melakukan berbagai wawancara dengan menggali informasi yang diperlukan seperti ketersediaan sarana dan prasarana serta kekurangan yang dirasakan. Sehingga sudah didapatkan data-data yang selanjutnya akan ada tugas-tugas yang harus dilaksanakan.(juns)