Ruang Tunggu Siswa Menanti Jemputan Datang

BANJARMASIN - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Provinsi Kalimantan Selatan Dr H Jarkawi MMPd kepada RRI mengatakan, pihaknya menilai sangat bagus dari kegiatan pembangunan Waiting Room (Ruang Tunggu) yang saat ini sedang dibangun Komite Sekolah SMPN 3 Banjarmasin, untuk para Pelajar yang terlambat dijemput pulang oleh keluarganya.

Kata jarkawi, itu berarti Kepala Sekolahnya punya visi yang bagus kedepan. Mengantisipasi anak yang terlambat dijemput itu.

“Ada tempat yang khusus, bukan di tepi jalan yang bisa membahayakan keselamatan anak. Saya sangat mengapresiasi dari Kepala Sekolah tersebut. Semoga ditiru oleh Kepala Sekolah yang lain. Yang sekolahnya berada di tepi jalan raya, yang riskan terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ungkap Jarkawi.

Masalah pendanaan Waiting Room. Kalau komite sekolah, katanya sah-sah saja. Asalkan yang berinisiatif komitenya, bukan Kepala Sekolahnya. Disebutkan, harus jelas 100 persen diserahkan pada Komite Sekolah yang artinya peduli terhadap pendidikan yang menyediakan ruangan tersebut.

“Jangan sampai ada keluhan ada orangtua diminta pungutan untuk membangun waiting room. Itu memang peranan Komite Sekolah untuk membantu sekolah agar berkembang lebih baik,” pesan Jarkawi.

Sedangkan H Jumberi Mpd, Kepala Sekolah SMPN 3 Banjarmasin menyatakan, ide membuat Waiting Room karena dirinya melihat situasi dan kondisi para Siswanya. Katanya, setelah pihaknya menganalisa anak yang belum dijemput orangtuanya, posisinya sangat rawan, berada di pinggir jalan raya.

“Justru itu kita ada pemikiran-pemikiran untuk membangun sebuah bangunan yang sederhana yaitu Waiting Room (Ruang Tunggu). Untuk ruang tunggu siswa. Kalau suatu saat nanti Orangtua terlambat datang menjemput, kami siapkan untuk siswa yang terlambat dijemput tersebut,” kata Jumberi.

Waiting Room yang dibangun dengan alokasi waktu sekitar satu bulan diperkirakan menelan biaya berkisar 70 sampai 80 juta rupiah. Dengan panjang 6 meter dan lebar 2,60 meter, akan dapat menampung sekitar 20-25 orang siswa. Selesai satu bulan kedepan. Ruangan itu juga akan

ditambah tempat duduk yang santai. Bahkan buku-buku pengetahuan dan bacaan lainnya yang bermanfaat menambah pengetahuan para Siswa, juga akan melengkapi ruangan tersebut.(juns)
Lebih baru Lebih lama