77 Tahun Kemerdekaan RI, Bangkit Dari Keterpurukan Karena Covid 19

BANJARMASIN - Tema HUTKemerdekaan Republik Indonesia ke 77 di 2022, menyebutkan Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, yang mengindikasikan Semangat Bangsa Indonesia bangkit dari keterpurukan, termasuk bangkitnya ekonomi akibat Covid 19, yang direspon sangat positif oleh Pelaku Ekonomi maupun Pengamat Ekonomi.

Pelaku Ekonomi yang juga Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Banjarmasin Banjarbaru, Sutjipto, mengatakan, suka memperhatikan kegiatan UMKM dan dirinyapun ikut terlibat dalam komunitas UMKM.

Dalam upayang bangkit kembali dari keterpurukan, Sutjipto menegaskan, saatnya era digitalisasi, agar dapat mengenalkan produk UMKM dan IMA Chapter Banjarmasin Banjarbaru sudah melakukan MOU atau Nota Kesepahaman dengan Pt Telkom dan akan ditindaklanjuti dengan beberapa kegiatan. Disebutkan, kerjasama itu juga dilakukan dengan Dinas Koperasi dan UKM Kalsel, dan juga dengan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan.

“Alhamdulillah Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Banjarmasin Banjarbaru yang saya pimpin di sini sudah melakukan MOU dengan Pt Telkom. Dan insyaallah kami tindak lanjuti. Jadi yang kami lakukan nanti untuk pertumbuhan ekonomi sudah kami lakukan kerjasama itu yang meliputi pendataan UMKM Kalsel, Penyediaan sarana digital untuk UMKM, Edukasi Pemanfaatan Teknologi Digital untuk UMKM, Pendampingan UMKM, dan yang terakhir yang kelima Program Marketing Untuk UMKM. Jadi ada 5 MOU yang akan kami lakukan dan ini akan kami lakukan kerjasama dengan Dinas Koperasi (dan UKM Kalsel). Kita akan kerjasama dengan Bank Indonesia juga,” ungkap Sutjipto.  

Sedangkan Momentum 17 Agustus 2022 yang terkait dengan Ekonomi, menurut pandangan Pemerhati Ekonomi, yang juga Ketua STIE Indonesia Banjarmasin Dr Yanuar Bachtiar SE MSi, dalam suasana yang masih Covid 19, sehingga dalam beraktifitas harus tetap melakukan Protokol Kesehatan (Prokes). Namun disisi lain, Yanuar menilai, aktifitas masyarakat sudah lumayan bagus dan roda ekonomi juga sudah mulai berjalan, walaupun baru 30 persen.

“Aktifitas Masyarakat sudah lumayan bagus. Roda ekonomi sudah mulai jalan dan seterusnya. Walaupun jika kita bandingkan dengan masa sebelum Covid 19 itu, baru sekitar 30 persenlah roda ekonomi berputar. Tapi ini menunjukkan bahwa kita harus segera berbenah lagi berbenah lagi kekehidupan yang mudah-mudahan dalam waktu yang tidak begitu lama lagi kita akan kembali ke kondisi normal. Sehingga kiota bisa kembali lagi bangkit untuk tumbuh dan berkembang seperti yang kita harapkan,” kata Yanuar.  

Dikatakan, harapan pertumbuhan ekonomi yang meningkat 5 persen dan pertumbuhan Negara pembayaran yang surplus terhadap Negara-negara tertentu, itu dinilai Yanuar, hal yang positif. Namun kata Yanuar, tidak menutup mata juga dengan adanya perang Rusia dengan Ukraina, yang membawa dampak luar biasa. Tetapi tegas Yanuar, semu harus bangkit dari keterpurukan akibat Covid 19.***juns
Lebih baru Lebih lama