Menghadapi Pemberlakuan Kurikulum Merdeka, Himpaudi Banjarmasin Timur Lakukan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka

BANJARMASIN - Kualitas pendidikan Anak Usia Dini di Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, nantinya menjadi lebih meningkat. Menurut H Basuki Rohmad SAg SPd,  karena Pemerintah sudah membekali dengan platform Merdeka Belajar.

“Guru-guru bisa membuka aksesnya dan belajar secara mandiri untuk melaksanakan implementasi Kurikulum Merdeka. Selain itu juga, kegiatan seperti ini juga akan lebih beres lagi. Langsung workshop. Mereka langsung praktek menyusun bahan ajar yang akan dipergunakan dalam pembelajar di sekolah mereka,” ungkap Rohmad, usai Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka, di Aula PAUD Pelita Hati Banjarmasin, Selasa (30/8/2022), yang sekaligus pertemuan bulanan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia  (Himpaudi) Kecamatan Banjarmasin Timur.

Dengan demikian, tambah Rohmad, kemampuan Guru akan meningkat dan bisa menghadirkan pembelajaran yang berkualitas dan PAUD yang berkualitas.

Dalam kegiatan pembelajaran selalu ada perkembangan dan para Guru juga diarahkan selalu melakukan refleksi. Karena dengan refleksi dan evaluasi, mereka akan melihat dalam proses pembelajaran, akan diketahui apa yang kurang.

“Nah yang kurang itulah yang dibenahi. Termasuk hal-hal yang tanpa disadari akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, yang nanti akan Nampak di sana. Itu bisa diperbaiki satu demi satu akan menghilang dan tidak ada lagi bulying di sekolah, bersifat inklusif dan ramah anak. Sehingga anak itu dapat senang dan bahagia belajar di sekolah,” Rohmad menambahkan.

Sementara itu, Hj. Safiah SPd MA, selaku Penilik PAUD dan Dikmas Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, mengatakan, untuk Guru-guru PAUD, terutama Pendidik, Kelompok Bermain dan Pengasuh, mendapatkan ilmu yang sama dengan Guru PAUD normal seperti Taman Kanak-kanak. Menjelang Kurikulum Merdeka 2024, para Guru ini perlu dibekali pengetahuan.

“Apa itu Kurikulum Merdeka. Yang selama ini memang kita masih melaksanakan kurikulm 2013. Jadi mereka kedepannya benar-benar tahu, siap dan mau berubah untk menjadi guru, pendidik atau pengasuh yang lebih baik dan berkualitas,” harap Sufiah.

Dalam pertemuan rutin setiap bulan diusahakan untuk meningkatkan kemampuan atau potensi  dari seluruh pendidik dan juga Pengasuh. Sehingga mereka bisa memberikan pelayanan yang terbaik.***(juns)       
Lebih baru Lebih lama