BANJARMASIN - Kepala Sekolah SMPN 30 Banjarmasin Faisal Rahman sangat bergembira telah mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP ULM Banjarmasin, yang membantunya dalam melaksanakan Program Kurikulum Merdeka.
Senin (1/8/2022) di Gedung UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Banjarmasin Barat digelar Kegiatan Pengabdian Para Dosen Prodi Teknologi Pendidikan FKIP ULM untuk menyampaikan Sosialisasi dan Pendampingan Kurikulum Merdeka.
Faisal saat ditanya RRI untuk tindak lanjut kegiatan ini menyebutkan, dirinya dan semua peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah dan Para Guru, sudah dimintai nomer HP untuk kemungkinan pembentukan komunitas untuk update informasi terbaru berkaitan dengan pelaksanaan Kurikulum Merdeka tersebut.
"Tadi peserta sudah diminta nomor telepon. Kemungkinan untuk pembentukan Komunitas. Ada keberlanjutan setelah kegiatan ini. Maka kami bisa mendapatkan update info terbaru berkaitan dengan Kurikulum Merdeka," ungkap Faisal.
Terkait hal ini, Mahasiswa Semester V Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP ULM Banjarmasin M. Rizal, yang juga turut berbagi dalam kegiatan tersebut mengatakan, melalui berbagai diskusi, sepakat membuat komunitas belajar. Hal ini katanya, agar Para Guru dan Kepala Sekolah yang tidak terakomodir dalam pelatihan tersebut, bisa mengikuti berbagai diskusi di grup WA tersebut.
"Melalui berbagai diskusi. Sepakat membuat Komunitas Belajar. Para Guru maupun Kepala Sekolah yang tidak terakomodir dalam pelatihan, bisa mengikuti berbagai diskusi di grup WhatsApp. Tadi Ketua Koordinator Prodi (Bapak Hamsi Mansur) juga menyampaikan, jika ada hal-hal yang mau dikonsultasikan, bisa datang ke Prodi Teknologi Pendidikan FKIP ULM. Nantinya diberikan masukan maupun saran untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi," kata Rizal.
Sedangkan Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP ULM Banjarmasin Prof Dr H Hamsi Mansur MMPd menyatakan, selain melakukan Sosialisasi dan Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka, pihaknya juga menyampaikan pemanfaatan teknologi pendidikan untuk menunjang kurikulum tersebut.
"Kegiatan ini salah satu bentuk Pengabdian kepada Masyarakat. Kami mengadakan Sosialisasi dan Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka dari pukul 08.30 sampai 12.30 wita. Kegiatan ini termasuk juga pemanfaatan Teknologi Pendidikan untuk menunjang Kurikulum Merdeka," jelas Hamsi.
Sedangkan keterlibatan para Mahasiswanya dalam kegiatan itu, karena menurut Hamsi Mansur, untuk mempraktekkan pengetahuan yang sudah diperoleh dan dimiliki Mahasiswa, agar dapat disampaikan lagi kepada para Guru.***juns