BANJARMASIN - Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Kalimantan Selatan menggelar Pelatihan Kader Madya Taruna Melati (PKMTM) III yang bertempat di Gedung Serbaguna Panti Asuhan Aisyiyah Hikmah ZamZam, 17-21 Agustus 2022.
Dengan tema Empower Potential, Forming Progressive Movement, PKMTM III ini diikuti 13 peserta dan dua diantaranya berasal dari luar Kalimantan Selatan.
Pembukaan acara dihadiri oleh Dr. H. Tajuddin Noor, SH. MH. Selaku Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan, Organisasi Otonom (Ortom) tingkat wilayah dan daerah serta perwakilan dari beberapa Sekolah Muhammadiyah yang ada di Banjarmasin.
"Kegiatan PKMTM III kali ini berbeda dengan PKMTM III sebelumnya, dimana kami dari bidang perkaderan PW IPM Kalimantan Selatan mencoba melaksanakan diawal periode atau sebelum konpiwil dilaksanakan. Dengan harapan para kader madya kali ini dapat menjadi kader dengan Progressive Movement." Ungkap IPMawan Syamsi Rizki, selaku ketua pelaksana.
"Perkaderan yang bagus itu bukan karena perkaderan hari ini sukses atau berhasil. Perkaderan yang bagus itu adalah ketika orang setelahnya berhasil melakukan perkaderan lagi. Mungkin dengan perkaderan yang regenerasinya akan terus berlanjut. Karena perkaderan adalah pondasi dari organisasi, jika tidak ada perkaderan atau regenerasi maka tidak akan tumbuh kader-kader baru, tidak akan tumbuh semangat-semangat baru." Tutur IPMawan Ghoffar selaku Ketua Umum PW IPM Kalsel.
"Saya selaku PW Muhammadiyah Kalimantan Selatan sangat mengapresiasi kepada PW IPM Kalimantan Selatan yang telah dapat melaksanakan acara ini. Walaupun dengan dana yang amat terbatas tapi semangat kalian sungguh luar biasa. Semoga kalian bisa melanjutkan perjuangan kami dan menjadi kader-kader Muhammadiyah dimasa mendatang. Maka dari itu, setiap kader mesti memahami apa itu ideologi Muhammadiyah dan PKMTM III ini adalah bekal kalian." Lirih Tajuddin pada sambutannya.
Acara disuguhi hiburan Madihin dan nyanyian solo dari para kader IPM Kalimantan Selatan.
Diakhir acara pembukaan, diisi dengan sosialisasi tentang Pengawasan Partisipatif Pemilu Pemula oleh Nur Kholis Majid, dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalsel.***