BANJARMASIN - Seiring dengan meredanya pandemi Covid 19, Hukum Positif dan Hukum Adat Istiadat dirasakan Advokat Siswansyah SH MH, di Kalimantan Selatan semakin membaik membaik di 2022 ini. Diharapkan sampai akhir tahun dari pantauannya selaku Ketua LBH SMSI Kalsel bersama Tim dibidang hukum, cukup positif.
Dikatakan, sebagai masyarakat Kalsel yang lama tinggal di Banjarmasin dan sebagai Pensiunan Pemprov Kalsel, maka dirasakan Banjarmasin cocok Kota yang aman. Karena Aparatur Pemerintah dan Pengamanan seperti TNI Polri aktif dalam rangka ketertiban umum dan ketertiban masyarakat sangat berperan.
"Sehingga cocok sekali dengan semboyan Banjarmasin Kota Baiman. Barasih wan Nyaman," ungkap Siswansyah.
Sedangkan menyinggung Narkoba, dia menyebutkan, biasanya orang yang melakukannya diam, senyap, operasi kegiatan mereka transaksinya juga senyap. Katanya, itu tidak saja dilakukan dengan terorganisasi yang baik sekali.
“Tetapi inilah yang harus dilakukan oleh hukum kita untuk melakukan edukasi dan kemudian pelaksanaan dari keamanan itu, sehingga narkoba di Kalsel yang dinobatkan sebagai 6 daerah terbesar di Kalsel ini peredarannya, yang dalam dua pekan ini hampir dua miliar rupiah yang diberantas oleh Aparat Kepolisian Polda Kalsel,” ungkap Siswansyah.
Karena itu dia menyebutkan, keamanan daerah kita dari sisi narkoba ini perlu menjadi perhatian khusus bagi Aparat Keamanan khususnya Kepolisian dengan Aparat Pemerintah Daerah di Kota Banjarmasin yang pengamanannya di Satpol PP yang bisa melakukan razia-razia di malam hari. Poskamling diangkat kembali agar segera ditingkatkan, karena dari segi narkoba dirasakan belum aman.***juns