BANJARMASIN - Dunia sedang bersiap-siap menghadapi ancamanresesi global di tahun mendatang, tak terkecuali Indonesia.
Indonesia yang memiliki kemungkinan mengalami resesi ekonomi hanya 3% pun terancam mengalami
perlambatan pertumbuhan ekonomi tahun depan, Jika resesi biasanya berlangsung
tidak lebih lama dari beberapa kuartal keuangan, dampak stagflasi terhadap
perekonomian lebih hebat lagi.
Efeknya pun dapat berlangsung lebih lama hingga memukul sektor manufaktur, banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan, daya belimasyarakat melemah, dan pendapatan yang menurun.
Bagi para pelaku bisnis, hal tersebut akan berakibat pada penurunan omzet perusahaan, melambatnyaapertumbuhan kredit, terganggunya arus kas, penurunan harga saham dan laba, sertamenurunnya kualitas produk dan layanan.
Kondisi tersebut menegaskan faktor kepemimpinan sebagai salah satu hal pentingyang menentukan keberhasilan suatu perusahaan agar mampu beradaptasi dan bersaing seiring dengan kemajuan zaman.
Setidaknya sejak kondisi Pandemi Global yang menerpa seluruh perusahaan di dunia, mereka yang mampu bertahan danberadaptasi dengan kondisi tersebut, salah satu faktor yang menentukan adalah terletak pada sosok Pemimpin/Leader perusahaan (CEO - Chief Executive Officer).
CEO yang mampu menciptakan nilai-nilai/values perusahaan, memiliki pengalaman luas, berhasil dalam melakukan transformasi dan menghadapi turnaround serta mampu menghadapi krisis, dipastikan akan mampu membawa perusahaannya untuk terus survive dan berkembang serta mampu beradaptasi dengan era disrupsi.
Keberhasilan para CEO berdasarkan indikator tersebut, menjadi latar belakang bagi Infobank Media Group bersama Ikatan Bankir Indonesia (IBI) untuk menggelar Infobank TOP 100 CEO & The Next Leader Forum 2022. Gelaran akbar yang mengangkat tema “The Secrets of Effective Leadership in Crisis” tersebut dilaksanakan 23 November 2022 di Pullman Hotel, Jakarta, dengan dihadiri para TOP CEO dari berbagai perusahaan di Indonesia.
Pada gelaran ini, Hanawijaya, selaku Direktur Utama Bank Kalsel, didapuk sebagai TOP 100 CEO versi Majalah Infobank, bersanding dengan CEO lainnya yang berasal dari kalangan perbankan, asuransi jiwa, asuransi umum, multifinance, dan BUMN.
Adapun kriteria lainnya yang turut mendukung raihan tersebut adalah berdasarkan kinerja
perusahaan yang dipimpin oleh para CEO tersebut yang memperoleh hasil rating 2022 versi Majalah Infobank (diutamakan predikat “Sangat Bagus”), rating bank, rating asuransi, rating multifinance, dan rating BUMN.
Penghargaan diserahkan oleh Pemimpin Redaksi Majalah Infobank, Eko B.
Supriyanto, kepada Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya, dengan didampingi
Wakil Pemimpin Redaksi, Karnoto Muhammad.
“Saya selaku Direktur Utama Bank Kalsel, mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas apresiasi yang diberikan kepada Saya sebagai TOP 100 CEO versi Majalah Infobank, Tentunya hal ini tidak lepas dari dukungan para Kepala Daerah selaku Pemegang Saham Bank Kalsel, para Jajaran Manajemen dan seluruh insan Bank Kalsel disegala lini perusahaan, serta nasabah-nasabah setia Bank Kalsel, Raihan ini menjadi amanah bagi Saya untuk terus memberikan karya dan inovasi terbaik bagi perkembangan Bank Kalsel ke depan, sehingga selanjutnya akan berdampak pula pada peningkatan perekonomian daerah” tutur Hanawijaya.
Hanawijaya berharap agar Bank Kalsel dapat terus maju dan berkembang, senantiasa konsisten memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakat/nasabah sebagaimana harapan seluruh Pemegang Saham.
“Sebagai entitas bisnis daerah, Bank Kalsel senantiasa berkomitmen memberikan
layanan terbaik bagi nasabah dan masyarakat Kalimantan Selatan. Dengan semakin meningkatnya kinerja Bank Kalsel, maka akan semakin meningkat pula pendapatan daerah, sehingga nantinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi, sejalan dengan tagline kami Setia Melayani, Melaju Bersama” pungkas Hana.***