BANJARMASIN - Djajan Es Coklat dinamakan demikian, karena menurut pemiliknya Rizky Ciptaa, akan dibuat seperti halnya Janji Jiwa yang memiliki Jiwa Grup dengan beberapa versinya dan di tempatnya, kata Rizky, ada Djajan Es Coklat, Djajan Mie Ayam dan jajan yang lainnya dan rencana akan dikembangkan ke luar sekitar Banjar indah, seperti Gatot Subroto, Kilometer Enam atau Gerilya, yang tidak jauh dari lokasi yang ada, agar mudah mengontrolnya.
Harga yang ditawarkan juga bervariasi, yang untuk pilihan berupa tambahan roti tawar dan roti sobek.
“Untuk harganya ada yang 10 ribu rupiah, hanya es coklat saja. Sedangkan 12 ribu es coklat pakai roti tawar dan 13 ribu rupiah dengan tambahan roti sobek,” jelas Rizky.
Ketertarikan untuk menggeluti usaha Es Coklat karena melihat tren di Pulau Jawa yang menamakan dirinya Es Coklat Panjang Umur yang sudah dibikin sejak tahun 1958 dan diviralkan. Lalu di tahun 2022 viralnya naik lagi. Yang dirasakan Rizky bisnis itu berpotensi, tidak sekedar tren biasa.
“Ulun bikin es ini tidak sekedar ikut-ikutan. Tapi ulun coba pecahkan masalah dari kompetetorlah. Karena Ulun sempat coba di beberapa Kompetetor di Banjarmasin. Ternyata masih ada yang kurang dari brandnya. Dari segi packing dan sebagainya. Jadi ulun coba sendiri,” tegas Rizky.
Usaha itu bukan franchise atau waralaba, tapi brand sendiri dan untuk bisa memenuhi standarnya itu, walaupun cukup sulit dengan memulai riset dan mengamati kelemahan dan kelebihan competitor dan mencoba dengan youtube tapi tidak semudah itu dan Rizky mengalami eror selama 2-3 bulan masa uji coba tersebut, hingga dapat resep yang tepat, paduan dalam dan luar negeri. Saat uji coba ini, kawan-kawan Rizky yang menilai sedap atau tidaknya es coklat yang dibuatnya. Setelah mendapatkan penilaian bagus, baru mulai berjualan.
“Karena kalau resep asli es coklat ini sudah ulun coba, rasanya pahit. Sedangkan lidah Urang Banjar (Masyarakat Kalsel) sukanya manis. Jadi ulun coba modifikasi,” Rizky menjelaskan, seraya menambahkan, saat uji coba diawal-awal dulu, beberapa bahan sempat harus dibuang.
Promo yang dilakukan saat ini dengan Promo Coret melalui Go Food, semisal harga 10 ribu dan ada pajak, sehingga 13.500 rupiah. Namun karena ada promo tersebut, maka harganya menjadi 11 ribu rupiah, namun belum termasuk ongkos kirim. Tapi umumnya juga ada potongan hingga free ongkir dalam pembelian online tersebut.
Untuk pelaku UKM yang mau kerjasama pengantaran atau penjualan melalui jasa online, saran Rizky, harus memiliki Contact Marketingnya terlebih dulu. Kalau tidak punya, bisa mendaftar langsung di websitenya seperti Go Food.com ataupun bertanya pada teman yang sudah memiliki usaha dan daftarkan melalui online delivery tersebut.
Namun pada dasarnya mendaftar di online tersebut, mudah saja. Jika bingung, bisa bertanya-tanya ke marketingnya. Bahkan yang gagap teknologi (Gaptek) juga dimudahkan dalam pendaftarannya dan ada juga yang dibantu langsung.***juns