Uniska Dan SMKN 3 Banjarmasin Optimalkan Peranan Mesjid

BANJARMASIN - Dalam upaya pembentukan karakter Mahasiswa Uniska MAB, mengoptimalkan keberadaan Mesjid Kampus, juga menjadi perhatian Wakil Rektor 4 Dr Galuh Nasrullah Kartika Mayang Sari Rofam, MAg. mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan WR 3 dan BEM, yang memang selama ini kegiatan tersebut berada di bidang Keislaman. Dikatakan, rutin sebelum atau sesudah Shalat Zuhur dengan melakukan Kajian Ringkas atau Kulkas, juga ada kegiatan Fiqh Nisa yaitu Kajian untuk Wanita dan berbagai macam kegiatan pelatihan maupun workshop. 

"Dari sisi pembelajaran kita sampaikan karakter itu untuk membentuk membudayakan relegiusitas itu di dalam kampus maupun di dalam jiwa mereka sebagai Mahasiswa. Untuk itu maka perlu ada dalam bentuk kurikulum yang disampaikan dalam MGO tadi Keislaman. Ada akhlak. Kemudian tauhid, fiqih, bahasa Arab, kemudian Sejarah Islam. Dari masing-masing mata kuliah itu, syarat dengan relegiusitas dan karakter semuanya," ungkap Galuh.

Dalam waktu dekat, kata Galuh, juga akan dilaksanakan kegiatan penyelenggaraan jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani hingga menshalatkan jenazah. Selain itu, akan melaksanakan pelatihan Khatib untuk mengisi kegiatan shalat Jum’at, selain juga masih mengundang Khatib dari luar Kampus, namun porsinya akan dikurangi, karena nantinya sudah memiliki khatib sendiri, yang dilakukan dengan dimulai dari kegiatan workshop. Apalagi ada beberapa Mahasiswa yang juga lulusan pesantren, yang nanti dapat mewarnai kegiatan tersebut.

Sementara itu, Pembentukan karakter siswa di SMKN 3 Banjarmasin, dengan memanfaatkan keberadaan Mesjid El-Rusydi yang dijadikan kegiatan rutin setiap hari dalam shalat berjamaah, kegiatan Remaja Mesjid, hingga kegiatan ekstra kurikuler. Ketua Pengelola Mesjid El-Rusydi SMKN 3 Banjarmasin yang juga Guru Pendidikan Agama Islam, H. Ahmad Rizqon SPd MPd kepada RRI mengatakan, kegiatan lainnya seperti Habsy, Tilawah hingga kegiatan Kelompok Studi Islam, juga terus digalakkan untuk menciptakan karakter siswa. Dikatakan, pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan penyelenggaraan jenazah mulai dari memandikan, mengkafani, menshalatkan hingga menguburkan jenazah lengkap dengan prakteknya. Dalam Bulan Ramadhan, kegiatan sha;at tarawih melibatkan para siswa peserta Tahfiz yang sudah memiliki hafalan dan menjadi imam shalat tarawih, menjaga dan melancarkan hafalan siswa yang bersangkutan.

"Dengan fasilitas yang sudah ada ini. Kita kaitkan juga dengan materi-materi Pendidikan Agama Islam, ada Shalat Gerhana. Mungkin dalam waktu dekat  kita juga akan melaksanakan program manasik haji dan umrah. Ini kita biasakan anak-anak. Walaupun setelah dewasa dia baru dapat melakukan. Tapi kita sudah melakukan tata cara untuk melakukan haji dan umrah itu," Rizqon menjelaskan.***juns
Lebih baru Lebih lama