BANJARMASIN - Tema Digital & Product Challenging Entrepreneurship Expo dalam kegiatan gebyar karya para Siswa SMKN 3 Banjarmasin yang dipamerkan di halaman sekolah ini, Rabu (14/12/2022), sekaligus peresmian Kafe Mesjid El-Rusydi.
Beragam karya para siswa yang dikerjakan dalam enam bulan terakhir, seperti produk makanan dan minuman, jasa foto, hingga produk bucket.
Kepala SMKN 3 Banjarmasin Mohamad Ali Muksin mengatakan, pameran yang pertama dilakukan ini, memang dikhususkan untuk menantang para murid agar lebih kreatif dan akhirnya para siswa membuktikan kemampuan mereka.
“Dengan demikian, Siswa akan terus semangat berkarya dan menciptakan karya berstandar pasar serta berstandar dunia industri,” kata Ali.
Dia berharap, kegiatan seperti ini menjadikan siswa dekat dengan dunia industri. Siswa juga bisa menciptakan karya diluar jurusan yang mereka pilih, sehingga mereka selain memiliki ilmu di bidang kejuruannya, juga memiliki karya diluar itu.
Sedangkan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Syamsuri Hormansyah, mengapresiasi kegiatan ini dan menganggap sebagai bentuk wujud dari keberhasilan pembelajaran yang dilaksanakan oleh SMKN 3 Banjarmasin.
“Tentunya kita dukung terus expo ini. Bahkan, kegiatan ini kalau perlu ditingkatkan lagi sampai pada bazar yang digelar tiap bulan untuk menampilkan karya para siswa,” katanya.
Menurutnya, siswa yang memiliki karya maupun memiliki kreatifitas harus selalu ditingkatkan dan didukung. Karena karya itu nantinya akan berimbas kepada mereka dalam rangka membentuk jiwa entrepreneur.
Sementara itu, H.Ahmad Rizqon, selaku Ketua Badan Pengelola Masjid El Rusydi SMKN 3 Banjarmasin menambahkan, terkait pembukaan Cafe Masjid El-Rusydi, katanya, ini sebagai bentuk realisasi program kerja Badan Pengelola Masjid tersebut dalam periode 2022-2025, yang salah satu diantaranya menghadirkan Cafe di sekitar masjid yang dimaksudkan mendekatkan guru/siswa/masyarakat dengan Masjid, sehingga tergerak untuk memakmurkan Masjid.
"Cafe masjid juga menjadi sarana menghimpun donasi untuk kegiatan paket Jum'at Berkah, Zuhur Berkah, Dhuha Berkah yang diberikan kepada mereka yang sholat di Masjid. Jadi aspek ibadah dan muamallah bisa terlaksana sekaligus.
Kata Rizqon, Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat support dan dukungan penuh dari Dewan Penyantun Masjid, Pimpinan Sekolah, Warga Sekolah & Jamaah.
Kedepannya kita tidak hanya Cafe, tapi dirancang juga sampai membuat produk-produk souvenir Muslim seperti expo karya siswa yang pada hari ini juga dilaksanakan.
Dari Ketua panitia pelaksana kegiatan, Norhalisah menyatakan, expo yang dimulai pukul 09-00 Wita ini juga melibatkan para orangtua murid yang dimintai saran dan masukannya atas karya para siswa.
“Kegiatan hari ini adalah puncak dari penilaian berbasis project dalam satu semester terakhir. Jadi ini salah satu cara kami untuk implementasi dari kurikulum merdeka,”ujarnya.
Diharapkan, kegiatan dapat manjadi sarana menerima masukan pihak lain, agar bisa dilakukan perbaikan dan bahan evaluasi.***juns