BANJARMASIN - Hadirnya tiga Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pajak daerah Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Pemko Banjarmasin yang berada di Kecamatan Banjarmasin Timur, Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Utara, diharapkan oleh Walikota Ibnu Sina, dapat mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan masyarakat semakin taat membayar pajak.
Karena menurut Ibnu Sina, pajak dipergunakan untuk membangun Kota Banjarmasin.
Saat meresmikan Kantor UPT Pajak Daerah BPKPAD Pemko Banjarmasin di Kecamatan Banjarmasin Timur, Rabu (14/12/2022) Ibnu Sina menyatakan, hadirnya kantor yang representatif dan ramah difabel tersebut, juga perlu ditambahkan untuk ruang laktasi atau ruang untuk Ibu menyusui. Ibnu juga mengingatkan, seluruh UPT dan Penghasil Pajak daerah, termasuk retribusi, untuk bekerja keras, mengingat target 2023 PAD lebih dari 700 milyar rupiah.
"Dengan hadirnya UPT Kantor ini yang sangat representatif, apalagi ini sudah ramah difabel juga. Saya sampai ngecek ke toilet di belakang, juga ada toilet khusus untuk difabel, disabilitas, dan tadi ada tambahan tulisan Zona Integritas, berarti semua pembayaran Non Tunai untuk menghindari terjadinya penyelewengan-penyelewengan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kemudian perlu juga ditambahkan seluruh Unit Pelayanan Publik kita, ruang untuk Laktasi atau ruang untuk Ibu menyusui. Tapi nanti bisa dibuat di belakang, untuk lebih ramah terhadap Ibu dan Anak. Sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita bisa tercapai, karena targetnya juga cukup besar di 2023 sebesar 700 milyar rupiah lebih dan itu harus kerja keras teman-teman semua seluruh UPT dan juga seluruh SKPD penghasil Pajak Daerah, termasuk retribusi juga," Ibnu Sina mengingatkan.
Sementara itu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Edy Wibowo mengatakan, hadirnya kantor UPT tersebut, membuat pihaknya untuk meningkatkan Pendapatan Asli daerah (PAD) dengan melakukan beberapa langkah dan strategi.
"Itu memang tekad kita sudah harus ditingkatkan. Beberapa langkah dan strategi untuk meningkatkan itu, sudah kita susun. Yang melakukan inovasi, baik integrasi dengan digitalisasi sistem, kemudian pendekatan kepada masyarakat. Pendekatan ini selain melakukan hal seperti ini dengan membuka layanan sampai Sabtu dan Minggu, kita juga melakukan undian. Jadi setiap transaksi pajak yang dilakukan masyarakat di suatu tempat, kupon undiannya itu yang ada tanda pajak daerahnya, kita masukkan dalam satu sistem. Itu kita undi empat bulan sekali," ungkap Edy.
Dijelaskan, satu Kantor UPT BPKPAD Pemko Banjarmasin yang dibangun pada tahun 2022 ini dengan APBD murni senilai 400 sampai 500 juta rupiah. Untuk UPT BPKPAD Pemko Banjarmasin di Wilayah Banjarmasin Utara dan Banjarmasin Timur, merupakan gedung baru. Sedangkan untuk di Kecamatan Banjarmasin Selatan, menggunakan bekas Puskesmas Pembantu.***juns