BANJARMASIN - HUT ke 18 Persatuan Pensiunan RRI Banjarmasin digelar di Studio Sastro Hardjo lantai dua Gedung RRI Banjarmasin, Selasa (20/12/2022). Dengan tema Produktif Di Masa Purna, Sejahtera dan Berkarya Bersama, dinilai Plh. Kepala RRI Banjarmasin Nordiana S Sos MI Kom, sangat relevan dengan keberadaan pensiunan RRI yang sampai saat ini tetap produktif dan berkarya di berbagai bidang.
“Kami sangat apresiasi kepada Bapak Ibu di Persatuan Pensiunan RRI, walaupun kita saat ini secara kedinasan, tidak lagi bersama. Tapi sumbangsih dan support dari Bapak Ibu terus mengalir kepada kami, para Junior yang ada di RRI Banjarmasin. Semoga apa yang kita lakukan bersama, kolaborasi kita bersama, menjadikan RRI Banjarmasin khususnya semakin maju dan semakin dicintai pendengarnya,” ungkap Nordiana.
Nordiana berharap, Para pensiunan terus mensupport dan mendukung, terutama di RRI Banjarmasin, karena masukan dukungan dari Senior-senior yang dulu pernah bertugas dan berkarya di RRI Banjarmasin, sangat dibutuhkan untuk kemajuan RRI Banjarmasin. “Semoga RRI Banjarmasin selalu di hati pendengarnya,” harap Diana.
Sedangkan Ketua Panitia Pelaksana HM Saleh Maran mengatakan, bersyukur tahun ini bisa menyelenggarakan Peringatan Ulang Tahun, dan ungkapnya seperti biasa kami ingin berguna bagi masyarakat sekitar.
Dikatakan, kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan dalam rangkaian HUT ini, berupa bantuan ke Panti Asuhan. "Pada hari ini acara syukurannya dan alhamdulillah sudah terlaksana dengan baik," ungkap Saleh Maran.
Total bantuan yang diberikan kepada Panti Asuhan sebesar Rp 3.650.000.- (tiga juta enam ratus ribu rupiah). Rp 1.600.000.- (satu juta enam ratus ribu rupiah) diberikan dalam bentuk uang di amplop dan langsung diberikan kepada anak panti asuhan. Kemudian sembakonya Rp1.900.000.- (satu juta Sembilan ratus ribu rupiah).
"Alhamdulillah partisipasi kawan-kawan sangat tinggi, walaupun pensiun. Kita tahu gaji pensiun tidak seberapa lagi, tapi sempat saja. Semangat teman-teman untuk berfilantrophy masih sangat tinggi," tambah Saleh Maran, seraya mengharapkan, sebagai seorang beragama, kita sudah terbiasa berbagi untuk implementasi sebagai orang yang taat aturan beragama.***juns