BANJARMASIN - Setelah dilantik pada Selasa lalu, 17 Januari 2023, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pengusaha Mikro Kecil Indonesia (Hipmikindo) Kalimantan Selatan, tegas Ketua Organisasi pelaku UMKM Kalsel ini, Sutjipto, bertekad memberikan warna, dengan tagline : Ingat UMKM, Ingat Hipmikindo. Sehingga katanya, ada bedanya.
Sedangkan terkait UMKM, dirasakan memang berkaitan dengan buka lapak, jualan, namun masih banyak yang lupa, perlunya literasi dalam hal jualan.
“Proses produksi barang juga perlu ada literasi, edukasi, pendampingan hukum atau advokasi. Dalam arti untuk pengurusan perizinan juga perlu dipersiapkan,” ungkap Sutjipto.
Agar setelah produksi, berbagai hal seperti banyaknya MSG, tidak standarnya kemasan karena kurang cantik atau kurang sesuai harapan, tidak adanya perizinan dan sertifikasi, dapat dihindari.
“Kami akan memberikan suatu tindakan nyata dan melakukan tindakan pendampingan ke semua UMKM yang tergabung dalam Hipmikindo. Selain itu, juga sudah melakukan pembicaraan dengan pihak Korem 101/Antasari, tinggal ditindak lanjuti saja, menyediakan tempat di depan korem, siring kilometer. Letaknya sangat strategis,” Sutjipto menambahkan.
Untuk hal ini, Sutjipto menyebutkan, akan membicarakan dengan Timnya dulu, dan masih belum bertemu secara formal dengan Jajaran Korem 101/Antasari. Namun dirinya yakin, jika disampaikan ke anggota, akan antusias.
Peserta untuk Pasar UMKM Hipmikindo tersebut, tegas Sutjipto, direncanakan digelar bulanan dan pesertanya tidak mesti anggota Hipmikindo Kalsel, siapapun bisa ikut serta, dan akan disediakan tempat.[Junaidi]