BANJARMASIN - Kegiatan Haul Abah Guru Sekumpul, menurut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Kalimantan Selatan Dr H Jarkawi MMPd, nampak silaturahmi antar jemaah pecinta Guru Sekumpul dari berbagai tempat dan tertanam persaudaraan-persaudaraannya dan itu memiliki nilai-nilai edukasi.
Dikatakan, sesuai yang diajarkan Guru Sekumpul untuk cinta pada Nabi, Perintah Allah dan sunah-sunahnya, hingga cinta pada habaib, yang dalam perspektif pendidikan, menumbuhkan karakter cinta yang dapat menghargai sebuah perbedaan , selama perbedaan itu tidak melanggar peraturan dan undang-undang.
"Saya sangat apresiatif terhadap kegiatan Haul ini dan Alhamdulillah tahun ini bisa dilaksanakan secara langsung dengan tetap menjaga protokol kesehatan supaya tetap diperhatikan juga," ungkap Jarkawi.
Menyinggung Kampus Uniska Muhammad Arsyad Al-Banjari (MAAB) Banjarmasin, yang menyandang nama besar Ulama Besar tersebut, Jarkawi yang juga Dosen Pasca Sarjana di Kampus itu menyatakan, pihak Rektorat harus tanggap dan menyikapi zuriat Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari yang juga kitab-kitabnya dari karangan tersebut disampaikan oleh Guru Sekumpul dalam pengajian-pengajian semasa hidupnya.
"Tentunya Uniska sebagai Lembaga Pendidikan Islam yang menyandang nama Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari untuk melestarikan nilai-nilai itu, yang untuk kegiatan Haul ini perlu diapresiasi, mungkin dalam bentuk bantuan maupun diturunkan PMRnya di sana atau yang lebih bagus lagi Uniska sendiri mengadakan haulnya. Uniska punya Mesjid Kampus," tegas Jarkawi.
Sehubungan Haul Abah Guru Sekumpul, Pihak Uniska yang dikonfirmasi, dalam hal ini Wakil Rektor 4 Dr Galuh Nasrullah Kartika Mayang Sari Rofam MAg kepada RRI mengatakan, haulan itu juga diikuti oleh pihaknya setiap tahun dan juga datang ke acara tersebut, dan tidak melaksanakan di kampus, sehingga auranya lebih mantap. Dikatakan, pada hari H tersebut, Kampus pulang lebih awal. Kemudian datang ke sana (tempat Haul) sambil memberikan bantuan berbagai macam (tidak hanya makanan nasi kotak).
"Kita ke sana enggak (datang hanya) orang saja, tetapi kita ke sana bersama Tim. Dan itu biasanya yang kita sampaikan. Jadi ada yang berupa sesuatu yang bisa langsung dikonsumsi dan ada sesuatu yang kita sampaikan ke Keluarga Dalam Pagar. Biasanya begitu," Galuh menjelaskan.
Sedangkan kegiatan tahun lalu sudah melakukan pertemuan dengan Keluarga Dalam Pagar hingga membeli buku-buku buah karya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
"Jadi kita sudah ada beberapa. Nanti kita bisa cross check lagi, kira-kira ada sesuatu yang lain misalnya. Dalam silaturahmi itu biasanya nanti apa pembicaraan, kemudian kita bisa follow up (tindaklanjuti)," Galuh menambahkan.
Disebutkan, tidak hanya terpancang pada haul itu saja, tetapi silaturahmi tetap berjalan. Demikian juga di Mesjid Kampus ada beberapa kali kajian yang sifatnya insidental, seperti dengan Abi Audah, ada beberapa kali dilakukan.[Junaidi]
Catatan Google :
Perspektif adalah upaya dalam melukiskan sesuatu pada permukaan yang mendatar sebagaimana yang sudah terlihat oleh mata telanjang dengan tiga dimensi yakni panjang, lebar, dan tinggi. Selain itu, perspektif juga mempunyai makna lain yaitu sebagai sebuah sudut pandang, pandangan.