BANJARMASIN - Acara Inkubator diprakarsai Kalsel Kreatif Forum, kata Sutjipto, selaku salah satu Dewan Pengawas, responnya luar biasa untuk wirausaha baru di Banjarmasin.
Demikian juga penilaian Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM yang menyatakan, Wirausaha yang ada sudah bisa bersaing dengan produk-produk luar, tinggal melakukan pelatihan, inkubasinya, sehingga SDM dari Wirausaha yang ada bisa meningkat dan bisa nanti diturunkan kepada Yunior-yuniornya.
Menurut Sutjipto, yang sudah terpilih 10 wirausaha yang diundang mewakili, ternyata inovasi produknya sudah bagus, dan tentunya arahnya ke permodalan dan pengembangan usaha.
"Saya selaku Ketua DPD Hipmikindo Kalsel, melihat hal ini dalam program Kawal Inkubasi tersebut, sekedar perwakilan saja, namun di luar sana masih banyak, sehingga program yang ada bisa diduplikasikan dengan cara membuat kegiatan-kegiatan yang serupa," ungkap Sutjipto, Rabu (8/2/2023) di Kantornya.
Selain itu, Hipmikindo akan membuat Manajemen Training.
"Insyaallah kami dari Hipmikindo akan membuat Manajemen Training dan meningkatkan standar SDM yang ada di masing-masing usaha, sehingga bisa diduplikasi, seperti halnya usaha franchise," Sutjipto menjelaskan.
Sedangkan Gt Rosida, yang dipanggil Wiwid, dengan nama usaha Dapoer Mamana, sejak 2018, selama ini menekuni bidang kuliner seperti Lempeng karih,
Ayam masak habang, ayam karih, ayam bistik, telur masak habang, hintalu masak bistik.
Dia mengharapkan, kedatangan Menteri Teten Masduki, agar UMKM bisa lebih maju lagi dan lebih berkembang lagi.
"Harapan saya ada pelatihan gratis dan ada modal usaha untuk umkm yang mau mengembangkan usahanya," ungkap Wiwid.
Masukan lagi, kata Wiwid, misal ada event atau acara yang lainnya seperti yang dilaksanakan di Siring menara pandang yang gratis untuk UMKM, agar bisa memasarkan produknya masing-masing.[Junaidi]