BANJARMASIN - PT PLN (Persero) bersama Himpunan Bank Negara (Himbara) bersinergi guna mempermudah masyarakat dalam memperoleh bantuan pemerintah untuk memiliki Motor Listrik (Motlis).
Menurut keterangan pers yang diterima kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Sabtu pagi (11/3/2023), Himbara yang berkolaborasi dalam upaya percepatan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) ini terdiri dari : Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN) dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa perseroan bersama Himbara siap mendukung dan mengimplementasikan program bantuan pemerintah dalam kepemilikan KBLBB bagi masyarakat. Lewat sinergi BUMN, kini masyarakat tak perlu ragu lagi untuk memiliki Motlis karena selain memudahkan masyarakat dalam pembeliannya juga memberikan skema pembiayaan yang lebih terjangkau.
Adanya kabar tersebut, mendapat respon dari Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Kalimantan Selatan Ahmad Yunani, yang menyatakan, adanya kerjasama itu untuk mempermudah masyarakat dalam memiliki motor listrik, merupakan program yang sangat baik. Hal ini karena beberapa kendala yang dirasakan masyarakat.
Katanya : "Banyak masyarakat ingin memiliki motor listrik, namun karena beberapa kendala. Kemudahan dengan adanya kerjasama ini, akan mempercepat realisasi , kemudian juga mempercepat gerakan pemakaian motor listrik dalam rangka perbaikan kualitas lingkungan dengan rendahnya polusi udara dengan menggunakan motor listrik."
Tapi kata Yunani lagi, tentu saja PT PLN harus mengantisipasi kesiapan daripada tempat untuk pengisian bahan bakar motor listrik melalui baterai yang menyediakan tempat-tempat charger baterai motor listrik, agar masyarakat bisa lebih mudah. Selain itu, perlu ada edukasi kepada masyarakat, agar yang memiliki motor listrik bisa mencharger baterainya di rumah dengan tingkat energi yang memadai, sehingga ketersediaan tempat-tempat charger yang bisa diakses masyarakat, itu akan memudahkan juga. Kemudian, tempat-tempat adanya pembelian dan penukaran baterai motor listrik juga harus diantisipasi oleh PLN.
Sepeda motor listrik dan mobil listrik masuk pajak yang dikelola UPPD Samsat. Yang disebutkan Yondi Caturadina Darnida, SE MM selaku Kasi Pelayanan PKB dan BBNKB UPPD Banjarnasin II, pajaknya lebih murah dari pada kendaraan biasa.
"Hitungannya juga satu tahun, sama dengan sepeda motor dan mobil biasa. Cuma hitungannya lebih murah daripada sepeda motor dan mobil biasa. Platnya sama prosesnya dibuatkan. Cuma jenisnya yang dibedakan," ungkap Yondi, Kamis (30/3/2023).
Untuk Himpunan Bank Negara (Himbara), Yunani mengatakan, agar mempermudah dalam hal pembiayaan. Kemudian bantuan-bantuan yang sifatnya dalam rangka mensukseskan program Pemerintah agar gerakan menggunakan motor listrik di Indonesia menjadi lebih meningkat. Dukungan investor yang menanamkan modal terkait dengan pembangunan pabrik baterai dan adanya kerjasama dengan berbagai perusahaan yang menyediakan motor listrik, juga penting sekali. Sehingga masyarakat menjadi mudah untuk mendapatkan motor listrik yang lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat. Sehingga tujuan untuk menjaga lingkungan, agar terhindar dari pencemaran udara, dengan menggunakan motor listrik, itu bisa lebih terjaga.[Junaidi]