BARABAI - Banjir masih menggenangi sebagian wilayah kabupaten Hulu Sungai Tengah terutama daerah dataran rendah.
Babinsa Koramil 1002-5/Pandawan Serda Agung Prayogo melakukan monitoring wilayah sekaligus menyambangi warga binaan di tenda Darurat, Minggu (26/3/2023) malam.
Warga binaan tersebut adalah bapak As'ari bersama keluarga yang tinggal di desa Kayu Rabah di RT.006 RW. 003 Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah harus tidur di dalam tenda darurat karena rumahnya masih terendam air.
Dilaporkan oleh Serda Agung Prayogo untuk wilayah kecamatan Pandawan terdapat 3 desa yang saat ini masih terendam air yaitu desa Jaranih, Desa Masiraan dan Desa Kayu Rabah dengan ketinggian air dari 5 centimter hingga 40 centimeter dan sebagian masuk ke dalam rumah warga,” terangnya.
Untuk desa Kayu Rabah sendiri lokasi terdampak banjir ada di 1. RT 01= 47 KK, 150 jiwa, 2. RT 02= 40 KK, 140 jiwa, 3. RT 03= 55 KK, 171 jiwa, 4. RT 04= 25 KK, 57 jiwa, 5. RT 05= 45 KK, 135 jiwa, 6. RT 06= 20 KK, 60 jiwa, 7. RT 07= 39 KK, 132 jiwa, jumlah seluruhnya 273 KK, 844 jiwa,” ucapnya.
Sebagian besar warga masih bertahan di rumah masing masing dan beraktivitas seperti biasa sedangkan untuk pengungsian Nihil.
Desa Kayu Rabah ini merupakan daerah langganan Banjir yang berasal dari luapan Sungai Tirta Kencana,” tuturnya.(pendim1002)